Vladimir Putin Dikabarkan Bakal Ditolak Jepang Jika Ingin Hadiri Pemakaman Abe

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 23 Juli 2022 17:30 WIB

Warga memberi penghormatan pada mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Kuil Zojoji, Tokyo, Jepang 12 Juli 2022. Eks PM Jepang Shinzo Abe meninggal ditembak dua kali saat berpidato kampanye di kota selatan Nara oleh seorang pria bernama Tetsuya Yamagami. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang diperkirakan akan menolak kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam acara pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Media asal Jepang, Nikkei, mewartakan Putin memperlihatkan keinginan untuk menghadiri acara pemakaman tersebut pada musim gugur nanti.

Putin telah menjadi sasaran embargo sebagai karena telah memerintahkan invasi ke Ukaina. Banyak negara tak mau menerima kehadirannya.

Warga menyaksikan kendaraan yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, untuk dimakamkan di Kuil Zojoji di Tokyo, Jepang 12 Juli 2022. REUTERS/Issei Kato

Advertising
Advertising

Presiden Putin sudah mengirimkan sepucuk pesan belasungkawa tak lama setelah mantan Perdana Menteri Abe tertembak dan tewas pada 8 Juli 2022. Putin menyebutnya negarawan yang gemilang, yang banyak menyelesaikan tugas dalam mengembangkan hubungan baik dengan negara-negara di dunia.

Kepresidenan Rusia masih belum mengkonfirmasi keinginan Putin untuk menghadiri acara pemakaman Abe, yang rencananya dilakukan pada 27 September 2022. Abe akan dikebumikan di area pemakaman Nippon Budokan, Ibu Kota Tokyo.

Abe dan Putin pernah menggelar sejumlah pertemuan tingkat tinggi selama Abe memimpin Negeri Sakura tersebut. Dalam kepemimpinannya, Abe memprioritaskan upaya untuk menyelesaikan kebuntuan selama satu dekade terkait pulau-pulau di utara sehingga menjadi batu sandungan dalam mewujudkan perjanjian damai secara resmi Perang Dunia II antara Rusia dan Jepang.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada wartawan pada Jumat, 22 Juli 2022, kalau Jepang akan mengabarkan pada Taiwan lokasi dan waktu acara pemakaman Abe. Jadwal penguburan Abe akan diinformasikan ke negara-negara, yang Jepang punya hubungan diplomatik.

Organisasi-organisasi internasional dan wilayah, seperti Taiwan, juga akan dikabarkan perihal acara pemakaman Abe ini. Taiwan sebelumnya sudah mengirimkan ucapan belasungkawa ke Jepang atas kematian Abe.

Pada akhir pekan lalu, Wakil Presiden Taiwan William Lai, terbang ke Jepang untuk menghadiri acara perpisahan Abe secara pribadi. Ketika itu, Lai mengatakan yang dilakukannya adalah sebuah kunjungan pribadi, dalam kapasitas personal.

Sumber: asia.nikkei.com

Baca juga:Hari Ini di 1991, Boris Yeltsin Presiden Pertama Rusia Bertugas: Pernah Menjadi Mentor Putin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

4 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

9 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya