Ivana Trump Meninggal, Lika Liku Kehidupan Eks Istri Donald Trump

Jumat, 15 Juli 2022 10:15 WIB

Ivana, mantan istri pertama Donald Trump dan ibu dari tiga anak tertuanya meninggal dunia pada usia 73 tahun, Kamis, 14 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dirumahnya di New York City, tanpa meyebutkan penyebab kematiannya. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan istri eks Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Ivana Trump meninggal dunia di usianya yang ke-73. Ivana ditemukan di bawah tangga dalam rumahnya yang terletak di 10 East 64th Street di Manhattan, Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah pada media sosial Truth Social, Donald Trump mengonfirmasi bahwa Ivana Trump meninggal dunia. Ia juga menyebut istri pertamanya itu sebagai perempuan yang luar biasa, cantik, dan istimewa yang mampu menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif.

"Dia (Ivana Trump) meninggal dalam rumahnya di New York City," tulis Donald Trump di platform media sosial tanpa memberikan penyebab kematiannya. Lantas, bagaimanakah cerita mendiang Ivana dan Donald Trump saat dipertemukan dahulu?

Pernikahannya dengan Donald Trump

Ivana Zelnickova atau lebih dikenal Ivana Trump lahir pada 20 Februari 1949 di Gottwaldov, Cekoslowakia, Praha Selatan. Semasa hidupnya, Ivana bekerja sebagai seorang pengusaha di Ceko-Amerika, tokoh media, perancang busana, penulis, sekaligus model.

Advertising
Advertising

Sebelum menikah dengan Trump, Ivana menikah dengan seorang instruktur ski Austria, Alfred Winklmayr. Mengutip news.com.au, pernikahan tersebut membantu dirinya untuk memberinya kebebasan untuk meninggalkan Cekoslowakia Komunis tanpa pembelotan dan membuatnya mampu saling bertemu dengan orang tuanya.

Melansir npr.org, Ivana bertemu dengan Trump ketika perjalanan kerjanya ke Kota New York pada tahun 1976. Selang setahun, mereka akhirya menikah di Gereja Marble Collegiate yang diresmikan oleh Norman Vincent Peale pada tanggal 7 April 1977.

Putra pertamanya, Donald John Trump lahir pada tahun yang sama dengan tahun pernikahannya, diikuti oleh putri Ivanka Marie Trump pada 1981 dan putra Eric Trump pada 1984.

Sayangnya, pasangan yang sempat menjadi sorotan banyak tabloid karena bisnis mereka naik itu akhirnya bercerai juga pada tahun 1992. Melansir elitedaily.com, akhir dari perpisahan tersebut dikabarkan alasannya karena adanya perselingkuhan yang dilakukan Trump dengan aktris Marla Maples. Ivana pun menerima 14 juta dollar Amerika sebagai hasil dari proses perceraiannya.

Akibatnya, hal ini menimbulkan ketegangan pada urusan bisnis mereka bersama para mitra. Ivana pun meninggalkan tiga anaknya yang sudah berinjak dewasa, sedangkan Trump dan pada 1993 calon presiden menikahi Maples.

Sementara, Ivana Trump menikah empat kali dalam hidupnya, yaitu menikah dengan pengusaha Italia Riccardo Mazzucchelli pada tahun 1995, namun mereka bercerai pada tahun 1997. Lalu menikah kembali dengan model Rossano Rubicondi pada 2008, sebelum mereka bercerai pada 2009.

Karier Ivana Trump Semasa Hidupnya

Melansir Vanity Fair, Ivana sempat tinggal di Kanada dengan bekerja sebagai instruktur ski sebelum memulai karir modelling dan migrasi ke Amerika Serikat. Ia menekuni bakatnya sedari umur empat tahun.

Ia melanjutkan ketekunan dalam bidang olahrga dengan berkuliah di Universitas Charles di Praha dan memperoleh gelar master dalam pendidikan jasmani pada tahun 1972.[7][6] Pada tahun 1970, Trump muncul di Televisi Cekoslowakia dalam serial televisi anak-anak Pan Tau

Setelahnya, ia memegang jabatan sebagai manajerial kunci The Trump Organization, presiden resor kasino Trump's Castle, dan sebagai manajer Plaza Hotel. Ia juga masuk ke dalam ranah fashion seperti mendorong bisnis pakaian, perhiasan, dan perawatan kecantikan. Saat itu, ia mencoba peruntukan untuk menjual barang-barangnya melalui siaran televeisi.

House of Ivana pun ia ciptakan sebagai wadah jualan fashion dan wewangiannya di Park Avenue New York pada 1995. Mengutip The Polo Magazine, tiga tahun kemudian, ia memulai membuka sayap bisnisnya ke Kroasia dan membeli beberapa saham surat kabar sebesar 33 persen.

Di akhir hidupnya Ivana Trump juga aktif menulis. Beberapa buku yang diciptakannya di antaranya For Love Alone (1992), Free to Love (1993). Pada 1999, ia pernah membuat tabloid bergenre gaya hidup dengan nama Ivana's Living in Style.

FATHUR RACHMAN

Baca: Ivana Trump Membesarkan 3 Anak Donald Trump, Simak Kisahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

20 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya