Putin ke Teheran Bahas Suriah, AS Khawatir Iran Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 12 Juli 2022 20:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Iran pekan depan. Rencana kunjungan ini tak lama setelah Gedung Putih mengkhawatirkan Teheran yang mendukung agresi militer Moskow ke Ukraina.

"Ya, kami dapat mengkonfirmasi itu. Pengaturan sedang berlangsung untuk kunjungan presiden ke Teheran. Pertemuan para pemimpin negara-negara yang melayani penjamin untuk proses perdamaian Astana akan berlangsung di sana," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dia merinci bahwa perjalanan ke Iran akan berlangsung pada Selasa, 19 Juli 2022.

Peskov menyatakan, Putin akan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Rais dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Selain format trilateral, pertemuan bilateral juga akan diadakan di Teheran.

"Kemarin, kami mengumumkan kontak tingkat tinggi antara Putin dan Erdogan. Pertemuan seperti itu juga akan berlangsung di sana," kata Peskov.

TASS menyebutkan, penyelesaian politik di Suriah diprakarsai oleh Rusia, Turki dan Iran. Tiga negara itu juga bertindak sebagai penjamin proses perdamaian Suriah, dengan melibatkan pejabat pemerintah dari Damaskus dan anggota oposisi Suriah.

Advertising
Advertising

Negosiasi pertama diadakan di Astana, ibu kota Kazakhstan pada Januari 2017. Astana berganti nama menjadi Nur-Sultan pada 2019, namun pembicaraan damai masih dikenal sebagai pembicaraan format Astana.

Sebelumnya, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Senin, 11 Juli 2022, salah satu agenda lawatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Timur Tengah adalah membahas pengaruh Iran di kawasan.

Sullivan mengatakan Amerika Serikat yakin Iran akan membantu Rusia dengan beberapa ratus pesawat tak berawak, termasuk beberapa yang memiliki kemampuan senjata, untuk digunakan di Ukraina.

Dia mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi yang menunjukkan Iran sedang mempersiapkan pelatihan pasukan Rusia untuk menggunakan drone ini. Seperti dilansir The Nasional, Selasa, 12 Juli 2022, Sullivan menyebut bantuan itu tanda persediaan senjata Rusia telah habis digunakan tanpa henti di Ukraina timur.

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.

Soal latihan pasukan Rusia dalam penggunaan UAV, mereka disebut akan mengadakan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan dimulai pada awal Juli ini. Namun Sullivan mengatakan, belum ada informasi pasti apakah Iran telah mengirimkan ratusan drone tersebut ke Rusia atau belum.

TASS, REUTERS,THE NATIONAL

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

5 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

7 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

11 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

12 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

13 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya