Rusia Masa Bodoh dengan Kehadiran Volodymyr Zelensky di KTT G20

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 29 Juni 2022 18:30 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terlihat dikelilingi oleh prajurit Ukraina di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, 4 April 2022. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia masa bodoh dengan kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam KTT G20, Bali, Indonesia, yang dijadwalkan pada November 2022. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Zelensky itu sekarang senang berbicara di forum mana pun.


"Rusia tidak peduli. Tetapi, kami selalu menghormati upaya negara tuan rumah," kata Lavrov saat konferensi pers setelah bertemu dengan rekan-rekan dari negara-negara Kaspia, Selasa, 28 Juni 2022, seperti dilansir TASS.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. AP/Yves Logghe

Advertising
Advertising

Perang di Ukraina telah menyebabkan dinamika di forum G20. Negara-negara Barat mengusulkan pada Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini agar tidak mengundang Presiden Vladimir Putin ke KTT Bali, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sebagai gantinya, negara-negara Barat menyarankan presidensi untuk mengundang Ukraina seandainya Rusia tetap diundang. Adapun Ukraina bukanlah anggota G20.

Indonesia sebagai ketua G20 menolak untuk mengeluarkan Rusia, seperti saran negara-negara Barat. Preseden prosedural disebut menjadi alasan mengapa Indonesia enggan mengisolasi Moskow. Namun Indonesia juga menerima wacana mengundang Zelensky ke forum tersebut.


Lavrov mengatakan, Zelensky adalah bagian tak terpisahkan dari segala macam pertemuan tingkat kenegaraan saat ini. Semuanya dilaksanakan dalam interval antara menerima instruksi dari Washington.


"Dia dengan senang hati menyampaikan pidato yang penuh air mata, apa pun bentuknya," ujar Lavrov.

Sebelumnya Kremlin pada Senin, 27 Juni 2022, mengkonfirmasi Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20, yang diselenggarakan di Indonesia pada November 2022. Duta Besar Rusia di Indonesia Lyudmila Vorobieva juga beberapa kali menegaskan, berdasarkan rencana awal, Putin akan ke Bali.

Sementara itu, Zelensky memberikan sinyalemen kalau dia tidak akan hadir di KTT G20 di Bali. Ia mengatakan, kondisinya tergantung dengan situasi perang yang terjadi di Ukraina.

Menurut Zelensky, dia tidak bisa meninggalkan Ukraina ke mana-mana di tengah invasi Rusia. "Saya tetap bersama rakyat saya, mereka membutuhkan saya. Dan saya membutuhkan mereka di sini," kata Zelensky saat bergabung secara virtual di forum publik yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia atau FPCI, Jumat, 27 Mei 2022.

TASS

Baca juga: Mal di Solo Padat usai THR Pekerja Cair, Parkiran Sampai ke Rooftop

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

18 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

18 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

19 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

23 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya