Sekjen NATO Memperkirakan Perang Ukraina Bisa Bertahun-tahun
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 19 Juni 2022 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen NATO Jens Stoltenberg memprediksi perang Ukraina bisa memakan waktu bertahun-tahun. Pasokan senjata yang dikirimkan ke tentara Ukraina bisa meningkatkan peluang untuk membebaskan wilayah Donbas dari kendali Rusia.
“Kita harus siap dengan fakta kalau ini bakal makan waktu bertahun-tahun. Kita tidak boleh menyerah dalam mendukung Ukraina. Bahkan ketika perang ini memakan biaya besar, ini bukan hanya untuk dukungan militer, namun juga karena kenaikan energi dan harga bahan makanan,” kata Stoltenberg dalam wawancara dengan surat kabar Mingguan asal Jerman, Bild am Sonntag.
KTT NATO yang akan digelar pada bulan ini di Ibu Kota Madrid diperkirakan akan menyetujui paket bantuan untuk Ukraina supaya negara itu bisa bangit dari persenjataan era Uni Soviet ke standar NATO. Ukraina pada Sabtu, 18 Juni 2022 berjanji memenangi perang melawan Moskow saat negara itu melawan serangan Rusia di wilayah timur Ukraina dan sejumlah lokasi lainnya, yang dihujani rudal dan tembakan.
Tentara Rusia dikalahkan dalam upaya menguasai Ibu Kota Kyiv pada Maret 2022 lalu. Semenjak itu, Rusia memfokuskan pada wilayah Donbas, yang merupakan wilayah di timur Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Ukraina dan sekutunya mengatakan Moskow telah melancarkan perang agresi yang tidak beralasan, yang telas menewaskan ribuan warga sipil dan meratakan kota-kota. Namun Moskow mengatakan pihaknya melancarkan operasi militer khusus untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
Infasi di Ukraina telah mendorong jutaan warga Ukraina untuk mengungsi. Invasi Rusia tersebut, di antaranya guna menghentikan ekspansi negara-negara Barat ke arah timur melalui aliansi militer NATO.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pangeran Saudi Bertemu Pejabat Rusia, Sebut Persahabatan Sehangat Cuaca
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
