Dua Tentara Bayaran Warga AS Hilang di Ukraina, Dicurigai Ditangkap Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Juni 2022 08:53 WIB

Prajurit Ukraina mengendarai kendaraan tempur infanteri BMP-1, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 14 Juni 2022. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Warga AS yang bergabung sebagai sukarelawan perang telah hilang sejak sepekan terakhir di Ukraina. Keluarga khawatir mereka ditangkap oleh Rusia.

Kedua pria itu adalah Alexander Drueke, 39, dari Tuscaloosa, Alabama, dan Andy Huynh, 27, dari Hartselle, Alabama. Mereka terakhir berhubungan dengan keluarga pada 8 Juni 2022. Mereka tidak kembali dari misi di sekitar wilayah Kharkiv di Ukraina timur.

Laporan bahwa kedua pria itu telah ditawan oleh Rusia belum dikonfirmasi, menurut keluarga dan juru bicara Departemen Luar Negeri AS. "Apa yang kami ketahui secara resmi saat ini dari Departemen Luar Negeri adalah bahwa Andy dan Alex hilang," ujar Joy Black, tunangan Andy, melalui telepon.

"Kami tidak memiliki konfirmasi untuk apa pun di luar itu. Jelas semakin lama pencarian, kami mulai mempertimbangkan skenario lain," ujarnya.

Belum ada komentar dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Advertising
Advertising

Jika pasangan itu ditangkap, mereka akan menjadi warga AS pertama yang dikonfirmasi telah diculik sebagai tawanan perang Rusia Ukraina.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa jika laporan itu benar, Amerika Serikat akan melakukan segala hal untuk membebaskan keduanya.

Lois Drueke, ibu Alexander, mengatakan dia telah melakukan kontak dengan Kedutaan Besar AS untuk Ukraina, yang berlokasi di Polandia. Kedua pria itu telah memberi tahu keluarga masing-masing pada 8 Juni. Mereka mengatakan akan offline selama beberapa hari, namun tidak memberikan perincian karena takut komunikasi disadap.

Drueke melayani dua tur di Irak, yang terakhir sebagai penembak utama di Baghdad pada 2008-2009, menurut ibunya. Menurut tunangannya, Huynh adalah mantan marinir AS yang meninggalkan dinas pada 2018.

Keduanya tidak saling mengenal sebelum bertemu di Ukraina. Mereka merasa terdorong untuk membantu Ukraina setelah melihat foto-foto korban sipil dalam perang Rusia Ukraina di luar Kyiv pada akhir Maret.

"Ketika Andy melihat rekaman ini keluar dari Ukraina, dia mengatakan tidak bisa tidur, tidak bisa makan, hanya termakan oleh kengerian yang dialami warga sipil tak berdosa ini," kata Black.

"Sebagai seorang ibu tentu saja saya tidak ingin anak saya dalam bahaya," kata Lois Drueke. "Tetapi saya tahu bahwa itu sangat penting bagi Alex, dia menginginkan tujuan dalam hidupnya dan merasa bahwa ini baik dan mulia."

Pekan lalu, dua warga negara Inggris dan seorang warga Maroko dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan separatis di Republik Rakyat Donetsk yang berbahasa Rusia. Mereka tertangkap saat sedang berperang untuk Ukraina.

Rusia membantah menyerang warga sipil dan menuduh warga Barat bertindak sebagai tentara bayaran. Rusia mengatakan dukungan Barat menyeret konflik dan menyebabkan lebih banyak korban.

Baca: Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia di Sievierodonetsk, Berharap Pasokan NATO

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

7 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

7 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

12 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya