Biden: Zelensky Tak Mau Dengar Diingatkan soal Serangan Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Juni 2022 20:59 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Zelensky berpendapat bahwa film selalu memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang melawan otoritarianisme dan kekejaman. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden mengatakan pada Jumat, 10 Juni 2022, bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak ingin mendengar peringatan Amerika Serikat menjelang invasi Rusia ke negara tersebut. Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

"Saya tahu banyak orang mengira saya melebih-lebihkan," kata Joe Biden pada resepsi penggalangan dana di Los Angeles. Ia merujuk pada peringatan sebelumnya tentang kemungkinan serangan Rusia. "Tapi saya tahu kami punya data untuk itu (penilaian)," ujarnya di depan wartawan.

"(Presiden Rusia Vladimir Putin) akan pergi ke perbatasan dengan Ukraina, tak diragukan lagi. Namun Volodymyr Zelenskyy tidak ingin mendengarnya, begitu pula banyak orang. Saya mengerti mengapa mereka tidak ingin mendengarnya, tapi Putin masuk ke Ukraina," ujarnya.

Amerika Serikat mulai meningkatkan alarm atas persiapan Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina jauh sebelum Putin mengumumkan operasi khusus ke negara itu pada 24 Februari. Namun banyak negara-negara di Eropa tak percaya terhadap peringatan AS itu. Eropa menyebut AS terlalu mengkhawatirkan Rusia.

Serangan Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama hampir empat bulan. Saat berbicara melalui virtual di forum Asia, Sabtu, 11 Juni 2022, Zelensky mengatakan perang Rusia Ukraina berpengaruh pula terhadap masa depan tatanan internasional. Ia mengatakan agar negara-negara tak menghentikan bantuan ke Ukraina.

Advertising
Advertising

"Saya berterima kasih atas dukungan Anda, tetapi dukungan ini tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk Anda," katanya. "Di medan perang Ukraina, aturan masa depan dunia sedang diputuskan," ujarnya.

Dia mencatat bahwa Rusia memblokir pelabuhan di Laut Hitam dan Laut Azov. Akibatnya ekspor makanan dari Ukraina ke pasar dunia, berhenti. "Itu menyakitkan tidak hanya Ukraina, tetapi seluruh dunia," katanya.

Akibat blokade Rusia, dunia menghadapi krisis pangan yang akut dan parah serta kelaparan di banyak negara di Asia dan Afrika. Dia juga mengaitkan kenaikan harga komoditas dengan perang di negaranya.

Berbicara kepada 575 delegasi dari 40 negara, Zelensky mengatakan tak berniat menyerang wilayah Rusia. "Harap diingat perang sedang dilancarkan di tanah kami. Orang-orang di Ukraina sekarat. Kami tidak ingin pergi ke tanah Rusia," katanya.

Duta Besar Ukraina untuk Singapura, Kateryna Zelenko, menekankan pentingnya bantuan tambahan. “Kami mengerti itu akan memakan waktu, tetapi waktu adalah apa yang tidak kami miliki,” katanya.

Baca: Zelensky Puji Inggris: Beri Ukraina Senjata yang Benar-Benar Tepat

REUTERS | NDTV

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

53 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

17 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

1 hari lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya