100 Hari Invasi Rusia, Zelensky: Kemenangan Akan Jadi Milik Ukraina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Juni 2022 11:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan Ukraina akan menang dalam perang melawan Rusia. Pernyataan itu diungkapkan Zelensky pada 100 hari invasi Rusia ke Ukraina, Jumat, 3 Juni 2022.

Ribuan orang tewas, jutaan mengungsi dan kota-kota berubah menjadi puing-puing, sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Rusia mendapat perlawanan sengit dari Ukraina yang berusaha mengusir mereka dari sekitar ibu kota dan memaksa Moskow mengalihkan tujuannya ke wilayah timur.

Rusia telah mengambil 20 persen wilayah Ukraina. Wilayah yang diduduki Rusia naik tiga kali lipat sejak 2014 ketika merebut Krimea dan sebagian Donbas.

Dalam rekaman video yang beredar, Zelensky mengatakan Rusia tidak akan muncul sebagai pemenang. Ia bersumpah akan membela negara mereka. "Tim kami jauh lebih besar. Angkatan Bersenjata Ukraina ada di sini. Yang paling penting, rakyat dan negara kami ada di sini. Membela Ukraina sudah 100 hari," katanya.

"Kemenangan akan menjadi milik kita," katanya. Dalam video itu, Zelensky berbicara dengan latar belakang kantor kepresidenan di Kyiv.

Selama 100 hari invasi Rusia, pasukan Putin kini memusatkan pasukan di Donbas. Terjadi pertempuran paling sengit di kota industri Severodonetsk.

Pertempuran berlanjut di pusat kota Severodonetsk, menurut kantor kepresidenan. Pasukan Rusia menyerbut dan menembaki infrastruktur sipil dan militer Ukraina.

Advertising
Advertising

"Severodonetsk adalah daerah terberat saat ini," kata Zelensky Kamis malam.

Gubernur Lugansk Sergiy Gaiday di Telegram mengatakan Rusia telah menghancurkan segalanya, termasuk rumah sakit, sekolah dan jalan. Namun ia mengklaim Ukraina semakin kuat. "Kebencian terhadap musuh dan keyakinan pada kemenangan membuat kami tak tergoyahkan," ujarnya.

Sebelumnya Ramzan Kadyrov, pemimpin Cechnya yang merupakan sekutu dekat Vladimir Putin mendeklarasikan kemenangan atas kota Sievierodonetsk, di Ukraina timur. "Pejuang Republik Chechnya, bersama dengan milisi rakyat LPR dan unit kekuatan Rusia lainnya, menyelesaikan pembersihan total Sievierodonetsk," ujar Ramzan Kadyrov dilansir dari Newsweek, Jumat, 3 Juni 2022.

Setiap hari menurut Zelensky, Ukraina kehilangan antara 60 dan 100 tentara setiap hari di wilayah Donbas. Militer Ukraina juga mengklaim bahwa Rusia telah kehilangan 1.363 tank, 3.354 kendaraan tempur lapis baja, 661 sistem artileri, 207 sistem peluncuran roket ganda, 95 sistem anti-pesawat, 210 pesawat tempur, 175 helikopter, 2.325 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, 13 kapal, 521 kendaraan udara tak berawak, 51 unit peralatan khusus, dan 120 rudal jelajah.

Baca: Top 3 Dunia: AS Tak Lagi Dukung Taiwan, Perang Rusia Ukraina Bisa Lama

NDTV | REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

16 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

22 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya