Warga Israel Gelar Pawai Bendera, Bentrokan Terjadi di Masjid Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 Mei 2022 14:45 WIB

Pawai bendera Israel. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan warga dari kelompok ultranasionalis Yahudi Israel pada Ahad 29 Mei 2022 menggelar pawai bendera di Yerusalem, memperingati perebutan Kota Tua dalam perang Timur Tengah pada 1967.

Seperti dilansir Reuters, pawai tersebut memasuki jantung permukiman Muslim di Kota Tua yang memicu bentrokan. Bagi warga Palestina, pawai tersebut merupakan provokasi terang-terangan serta pelanggaran terhadap wilayah yang masih mereka kuasai.

Status kota tersebut menjadi jantung konflik Israel-Palestina. Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya, sesuatu yang ditolak oleh sebagian besar negara di dunia dan Palestina.

Orang-orang Palestina mengklaim Yerusalem Timur yang diduduki Israel sebagai ibu kota negara masa depan yang mereka harapkan, meskipun Israel mengatakan kota itu tidak akan pernah dibagi kembali.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mendukung pawai bendera dengan mengambil rute yang sudah ditentukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Ini jelas akan mengundang bentrokan karena memasuki wilayah komunitas Muslim.

Advertising
Advertising

"Parade bendera akan diadakan seperti biasa sesuai rute yang direncanakan, seperti telah berlangsung selama beberapa dekade," bunyi pernyataan kantor perdana menteri Jumat lalu. Namun, pemerintah Israel akan melihat perkembangan dan memantau situasi selama beberapa jam mendatang.

Bentrokan kecil sudah terjadi sejak Ahad pagi. Polisi Israel mendekat ke Masjid Al Aqsa saat umat Islam selesai melaksanakan Salat Subuh.

Seorang juru bicara kepolisian Israel mengklaim sekelompok kecil Muslim bertahan di dalam masjid dan lebih dulu melempar batu ke petugas. Aksi itu dibalas dengan tembakan. Namun tidak ada laporan korban luka.

Hamas— kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza— menyeru warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem, serta minoritas Arab Israel, bangkit untuk membela Yerusalem dan Masjid Al Aqsa.

Pada tahun lalu pawai bendera yang memicu bentrokan di Yerusalem Timur memantik kemarahan Hamas. Mereka meyerang Israel dengan roket memicu perang 11 hari yang menewaskan ratusan orang.

Yerusalem serta tempat-tempat suci lain yang dianggap suci oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen, terletak di jantung konflik Israel-Palestina. Masjid Al Aqsa yang berada di wilayah Yerusalem Timur juga dianggap suci oleh kaum Yahudi.

Baca juga: Pengadilan Banding Israel Batalkan Izin Yahudi Bisa Ibadah di Al-Aqsa

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

5 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

8 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

9 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya