Prancis Yakinkan Ukraina Segera Jadi Anggota Uni Eropa

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 25 Mei 2022 13:30 WIB

Bendera Eropa berkibar di bawah Arc de Triomphe untuk merayakan dimulainya kepresidenan Prancis di Uni Eropa, di Paris, Prancis, 1 Januari 2022. [REUTERS/Christian Hartmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri urusan Eropa Prancis Clement Beaune menjamin Ukraina pada akhirnya akan menjadi bagian dari Uni Eropa (UE). Beaune meyakinkan Kyiv, inisiatif yang diajukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron soal UE dan Ukraina tidak akan mengganggu penawaran keanggotaan yang diberikan.


"Saya yakin Ukraina akan menjadi bagian dari UE. Memang membutuhkan waktu, dan saat ini kami tidak bisa membiarkan diri kami hanya menunggu. Kami harus menjaga harapan Eropa," kata Beaune kepada wartawan pada hari Selasa, 24 Mei 2022, seperti dikutip Reuters.


Presiden Macron pada awal Mei lalu menyarankan untuk menciptakan struktur baru komunitas politik Eropa. Dia membayangkan komunitas yang memungkinkan kerja sama lebih erat dengan negara-negara yang mencari keanggotaan UE, seperti Ukraina.


Inisiatif ini telah diterima dengan hati-hati oleh beberapa negara anggota mengingat kurangnya rincian. Kyiv juga telah menyatakan keprihatinannya bahwa itu dapat digunakan sebagai alternatif keanggotaan.


Beaune menambahkan, proyeksi keanggotan Ukraina itu bukanlah alternatif. Berbicara bersama Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olga Stefanishyna, dia mengatakan langkah selanjutnya adalah membahas rincian inisiatif dengan Ukraina.

Advertising
Advertising


Senada dengan Beaune, Menteri Luar Negeri Prancis yang baru, Catherine Colonna, mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa idenya adalah untuk melengkapi perluasan UE dengan memberikan keuntungan bagi negara-negara non-kandidat. Dia juga mendukung mereka yang mencari keanggotaan UE, dengan membantu tawarannya.


"Lebih banyak yang harus dilakukan dan lebih cepat sekarang untuk beberapa mitra. Komunitas politik Eropa ini bertujuan memperkuat hubungan cepat dengan semua negara Eropa di lingkungan kita," kata Colonna.


Komisi Eropa nantinya akan memberikan pendapatnya tentang permintaan pencalonan Ukraina pada Juni 2022. Walau begitu, prosesnya sendiri membutuhkan waktu beberapa tahun dan dapat diveto oleh negara anggota, bahkan jika sudah disetujui.


Stefanishyna mengatakan setelah pertemuan dengan Beaune, dia telah diyakinkan jika gagasan itu tidak akan mempengaruhi pencalonan Kyiv.



REUTERS

Baca juga: Vladimir Putin dan Jokowi Bertelepon Bahas G20 dan Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya