Dapat Dukungan Publik, Ukraina Menang dalam Kontes Lagu Bergengsi Eurovision

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 15 Mei 2022 12:20 WIB

Kalush Orchestra pemenang kontes musik Eurovision asal Ukraina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kalush Orchestra, kelompok rap asal Ukraina, memenangkan kontes lagu Eurovision di Italia pada Sabtu,14 Mei 2022, dengan lagu mereka 'Stefania'.

Kemenangan emosional itu didukung gelombang dukungan publik, yang kemudian disambut oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

"Keberanian kami mengesankan dunia, musik kami menaklukkan Eropa! Tahun depan Ukraina akan menjadi tuan rumah kontes lagu Eurovision," kata Zelensky dalam pesan online, seperti dikutip France24, Ahad 15 Mei 2022.

Berdasarkan tradisi kontestasi, para pemenang memang bisa menjadi tuan rumah acara tahun berikutnya.

"Saya berterima kasih kepada Kalush Orchestra atas kemenangan ini dan semua orang yang memberi kami suara Anda! Saya yakin suara ini adalah kemenangan dalam pertempuran, dengan musuh tidak jauh," kata Zelensky menambahkan.

Para bandar taruhan telah menjadikan Kalush Orchestra sebagai favorit juara untuk kontes bergengsi tahunan ini karena tingginya simpati untuk Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari. Ajang Eurovision memang cukup populer karena bisa menarik penonton televisi hampir 200 juta orang.

Sebenarnya, Ukraina berada di tempat keempat jika berdasarkan pemungutan suara juri. Akan tetapi mereka mengklaim kemenangan karena memimpin dalam pemungutan suara pemirsa. Sam Ryder dari Inggris finis kedua, sementara Chanel dari Spanyol finis ketiga.

Adapun kemenangan di Eurovision ini adalah ketiga kalinya bagi Ukraina.

Lagu 'Stefania' sendiri dinyanyikan dalam bahasa Ukraina. Secara musikalitas, lagu itu adalah campuran rap dengan musik rakyat tradisional. Isi syairnya merupakan sebuah penghormatan kepada ibu vokalis band, Oleh Psiuk.

Di akhir penampilan mereka saat tampil di Eurovision, sang vokalis membuat permohonan untuk kota Mariupol dan pabrik Azovstal. "Tolong bantu Ukraina, Mariupol. Tolong Azovstal sekarang juga," teriak Psiuk dari depan panggung.

European Broadcasting Union, yang menyelenggarakan kontes tersebut, mengatakan tidak ada tindakan yang akan diambil terhadap band yang menggunakan panggung untuk membuat pernyataan.

"Kami memahami perasaan mendalam di sekitar Ukraina saat ini dan percaya komentar Kalush Orchestra dan seniman lain yang menyatakan dukungan kepada rakyat Ukraina untuk menjadi kemanusiaan daripada politik di alam," kata EBU dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Cara Malik Harris Mendukung Ukraina dalam Kontes Lagu Eurovision di Jerman

SUMBER: FRANCE 24

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

13 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

17 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya