Menang Pilpres Filipina, Putra Diktator Marcos Minta Jangan Lihat Masa Lalu

Rabu, 11 Mei 2022 14:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong bersumpah untuk bekerja bagi seluruh warganya setelah menang dalam pemilihan presiden atau pilpres Filipina 2022. Dia mengatakan kepada dunia untuk menilainya dari pekerjaan presiden bukan masa lalu keluarganya.

"Menilai saya, bukan dari pendahulu saya, tapi dari tindakan saya," kata Marcos menurut pernyataan juru bicaranya, Vic Rodriguez, dikutip dari Reuters, Rabu, 11 Mei 2022.

Marcos Jr. adalah anak dari eks diktator Filipina, Ferdinand Marcos Sr. Ia meraup mayoritas suara dan dipastikan menang dalam versi hitung cepat sebagai presiden Filipina.

Ia mendapat 31 juta suara. Sedikitnya dia mengumpulkan dua kali lebih banyak dari pesaing kuatnya Leni Robredo, yang sekarang menjabat sebagai wakil presiden.

Hasil resmi dari komisi pemilihan Filipina, diharapkan keluar sekitar akhir bulan. Rodriguez menyebut kemenangan Marcos Jr adalah kemenangan bagi rakyat Filipina dan demokrasi.

"Kepada mereka yang memilih Bongbong, dan mereka yang tidak, itu adalah janjinya untuk menjadi presiden bagi semua orang Filipina. Untuk mencari titik temu melintasi perbedaan politik, dan bekerja sama untuk menyatukan bangsa," kata Rodriguez.

Berbeda dari klaim pihak Bongbong, kelompok hak asasi manusia justru malah khawatir dengan terpilihnya putra Marcos Sr. karena rekam jejak kekuasaan yang kelam. Badan Karapatan, misalnya, meminta orang Filipina untuk menolak kepresidenan Marcos yang baru sebab dibangun atas kebohongan dan disinformasi "untuk menghilangkan bau citra menjijikkan Marcos".

Bongbong sempat ikut mengasingkan diri ke Hawai setelah rezim Marcos Sr. ditumbangkan pada 1986. Ia kembali ke Filipina pada 1990 dan memulai karir politiknya.

Dia terpilih sebagai gubernur dan anggota kongres Ilocos Norte, bailiwick ayahnya, dan pada 2010 jadi seorang senator. Dia juga sempat jadi kandidat dalam pemilihan wakil presiden 2016, tetapi kalah.

Saat kampanye pilpres 2022, Bongbong kerap kali menghindari debat lawan rival utamanya dan enggan diwawancarai dengan awak media. Bongbong mengaku tidak ingin terjebak pada disinformasi dan hanya ingin menyampaikan kampanye positif dengan memuji sang ayah dan menolak menjawab pertanyaan soal era darurat militer.

Salah satu faktor penentu kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilu kali ini adalah kampanye masif di media sosial seperti Facebook, YouTube, dan TiKtok. Bongbong menargetkan kaum muda yang lahir setelah pemerintahan ayahnya, 1986.

Video-video kampanye seperti Marcos Jr. memberi narasi tentang era kebesaran ekonomi yang hilang. Padahal, faktanya, Seperti dikutip dari ABC, Selasa, 10 Mei 2022, warisan dari infrastruktur Marcos adalah tumpukan utang yang membengkak dari US$ 843 juta ketika ia menjabat pada tahun 1965, menjadi lebih dari US$ 39 miliar pada saat ia digulingkan.

Adapun pasangan wakil presiden Ferdinand Marcos Jr dalam pemilu kali ini adalah Sara Duterte, putri dari Presiden Duterte. Sara Duterte-Carpio memenangkan lebih dari tiga kali jumlah suara dibandingkan dengan saingan terdekatnya dan juga kemungkinan memperluas daya tarik Marcos di banyak bidang.

Amnesty International menuduh Marcos dan pasangannya menghindari pembahasan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk yang dilakukan di bawah darurat militer dan selama perang berdarah Presiden Rodrigo Duterte terhadap narkoba.

Human Rights Watch juga sudah mewanti-wanti Ferdinand Marcos Jr. untuk dapat mengambil tindakan cepat dan tegas dalam memperbaiki situasi HAM di Filipina setelah resmi dilantik, termasuk tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan yang melibatkan Duterte. Kebijakan “perang melawan narkoba” di Filipina telah mengakibatkan pembunuhan di luar proses hukum terhadap ribuan orang.

Baca: Menang Pilpres Filipina, Marcos Jr. Raih Pemilih Muda Lewat Tiktok dan Facebook

REUTERS

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

13 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

27 hari lalu

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Selengkapnya