Mata Uang Rusia Menguat di Tengah Hujan Sanksi Barat, Tertinggi Sejak Maret 2020

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Mei 2022 20:08 WIB

Jelang Piala Dunia 2018, Bank Sentral Rusia meluncurkan uang kertas 100 rubel khusus edisi Piala Dunia. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Mata uang Rusia, Rubel mencapai level tertinggi terhadap dolar AS sejak Maret 2020 pada Kamis, 5 Mei 2022. Penguatan Rubel didukung oleh kontrol modal, sementara indeks saham juga naik karena pasar mengamati perkembangan seputar kemungkinan sanksi baru terhadap Moskow.

Nilai mata uang Rubel mencapai tertinggi 65,31 per dolar AS pada awal perdagangan di Bursa Moskow. Namun Rubel melemah di 66,60, atau turn 0,4 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rubel telah menguat karena konversi wajib mata uang asing oleh perusahaan yang berfokus pada ekspor. Selain itu permintaan mata uang Dolar dan Euro di Rusia turun di tengah berkurangnya impor dan pembatasan transaksi lintas batas.

Pergerakan Rubel lebih tajam dari biasanya karena likuiditas pasar telah menipis oleh pembatasan bank sentral, yang dirancang menopang stabilitas keuangan setelah invasi ke Ukraina. Rubel menguat terhadap Euro 0,3 persen pada 70,20, tertinggi sejak Februari 2020.

Usulan untuk sanksi baru terhadap Rusia, termasuk embargo minyak, menjadi fokus Barat yang berusaha mengisolasi Moskow lebih dalam lagi. Rubel hanya sedikit bereaksi terhadap langkah Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga acuan.

Dampak langsung dari kebijakan moneter AS di pasar Rusia terdistorsi oleh sanksi dan pembatasan investasi, menurut Dmitry Polevoy, kepala investasi di LockoInvest. Namun Rusia masih akan merasakan dampaknya melalui inflasi global dan harga komoditas.

Advertising
Advertising

Indeks saham Rusia juga menguat pada perdagangan Kamis, 5 Mei 2022. Indeks RTS berdenominasi dolar (IRTS) naik 2,6 persen menjadi 1.142,7 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel (IMOEX) naik 1,4 persen menjadi 2.406,5 poin.

"Berkat latar belakang eksternal yang membaik, pasar saham Rusia mencoba memulihkan kerugian jika tidak ada berita tentang sanksi ekonomi baru," kata analis Promsvyazbank.

Baca: Rusia Uji Coba Rudal Iskander Berdaya Nuklir, Persiapan Menjelang 9 Mei?

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

16 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya