Biden Calonkan Bridget Brink Sebagai Duta Besar AS untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 April 2022 08:15 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony John Blinken. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Bridget Brink sebagai duta besar untuk Ukraina menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS dan kepala Pentagon ke negara yang dilanda perang itu.

Brink, yang saat ini menjabat sebagai duta besar untuk Slovakia, adalah seorang diplomat karir.

Dia telah menjabat sebagai penasihat senior dan wakil asisten sekretaris di Biro Urusan Eropa dan Eurasia di Departemen Luar Negeri AS, di mana dia berfokus pada Eropa Timur dan Kaukasus, serta wakil kepala misi di Tashkent, Uzbekistan dan Tbilisi, Georgia.

Pengumuman resmi pada Senin 25 April 2022 seperti dilansir Al Jazeera tentang pencalonan Brink datang setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan perjalanan yang dirahasiakan ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky. Mereka juga memberi tahu Zelensky tentang pencalonan itu.

Washington tidak memberikan batas waktu kapan kedutaan AS di Kyiv, yang ditutup beberapa hari sebelum Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari, akan dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Blinken dan Austin juga mengumumkan US$300 juta lebih dalam pembiayaan militer AS untuk Ukraina dan US$165 juta untuk amunisi. Sampai saat ini, AS telah memberi Ukraina US$3,7 miliar sejak invasi dimulai.

Belum ada duta besar Ukraina sejak mantan Presiden Donald Trump mencopot Marie Yovanovitch dari jabatannya pada 2019. Pemecatan Yovanovitch adalah inti dari penyelidikan pemakzulan Dewan Perwakilan Rakyat AS atas tuduhan Trump dan sekutunya berusaha menggali informasi yang merusak tentang urusan bisnis putra Biden di Ukraina.

Berbicara kepada New York Times, William Taylor, seorang pensiunan diplomat yang pernah menjabat sebagai kepala kedutaan AS di Ukraina setelah pemecatan Yovanovitch, mengatakan dia mengharapkan Brink untuk mendapatkan dukungan bipartisan dalam konfirmasinya.

“Akan luar biasa memiliki duta besar AS yang dikonfirmasi Senat di Ukraina yang jelas memiliki wewenang untuk berbicara dengan presiden,” katanya.

Baca juga: AS Siap Berikan Persenjataan Canggih ke Ukraina untuk Melawan Rusia

SUMBER: AL JAZEERA

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

2 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya