Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Siap Berikan Persenjataan Canggih ke Ukraina untuk Melawan Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat berjanji memberikan mesin perang canggih dan persenjataan berat yang diminta Ukraina untuk melawan Rusia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat  Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky dan pejabat tinggi lainnya di Kyiv pada Minggu malam, 24 April 2022.

Kedua petinggi AS itu masuk Ukraina setelah melakukan perjalanan darat dari Polandia dalam kunjungan yang dirancang untuk menunjukkan dukungan Barat.  

Para pejabat AS mengatakan sekretaris kabinet menjanjikan bantuan baru senilai $713 juta atau sekitar Rp8,8 triliun untuk pemerintah Zelensky dan negara-negara lain di kawasan yang khawatir akan agresi Rusia lebih lanjut.

"Kami terinspirasi oleh ketahanan umat Kristen Ortodoks di Ukraina dalam menghadapi perang agresi brutal Presiden Putin," kata Blinken sebelumnya di Twitter, saat pertempuran di timur membayangi perayaan Paskah.

Kunjungan tingkat tinggi AS menyoroti pergeseran konflik sejak pasukan Ukraina, yang dipersenjatai dengan gelombang besar senjata dari Barat, melawan serangan Rusia di ibu kota Kyiv.

Rusia telah gagal merebut kota besar mana pun sejak invasi dimulai pada 24 Februari, dan setelah gagal merebut Kyiv, Rusia memusatkan pasukannya di selatan dan timur, di mana ia melancarkan serangan yang disebut Zelensky sebagai pertempuran Donbas.

Sebelum bertemu dengan delegasi AS, Zelensky di Twitter mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Joe Biden dan Amerika Serikat atas kepemimpinannya dalam mendukung Ukraina.

Sebelumnya, dalam pidato emosional di Katedral Saint Sophia yang berusia 1.000 tahun di Kyiv untuk menandai Paskah Ortodoks, Zelenskiy mengatakan bangsanya akan mengatasi "masa-masa kelam".  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diplomat AS akan kembali ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang, dengan Washington mengumumkan duta besar baru.

"Tidak ada pengganti untuk pertemuan tatap muka itu, dan tentu saja ada simbolisme untuk kembali ke negara ini," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri, yang memberi tahu wartawan di Polandia dengan syarat anonim.

Dengan kehidupan normal yang kembali ke ibu kota, beberapa negara telah membuka kembali kedutaan dalam beberapa hari terakhir dan beberapa penduduk yang melarikan diri dari pertempuran kembali untuk Paskah.  

Pasukan Rusia pada hari Minggu kembali berusaha menyerbu pabrik baja Azovstal, benteng utama Ukraina yang tersisa di Mariupol, kata pejabat Ukraina, menambahkan bahwa lebih dari 1.000 warga sipil juga berlindung di sana.

Serhiy Volyna, komandan pasukan brigade Marinir ke-36 Ukraina di Mariupol, mengatakan Rusia menyerang pabrik itu dengan pemboman udara dan artileri.  

"Kami mengambil korban, situasinya kritis ... kami memiliki banyak orang yang terluka, (beberapa) sekarat ... situasinya memburuk dengan cepat," kata Volya.

Ukraina pada hari Minggu mengusulkan putaran negosiasi "khusus" dengan Rusia untuk membahas nasib warga sipil dan pasukan Ukraina yang masih terjebak di kota itu, meskipun Moskow belum menanggapi secara terbuka.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Udara di Kota Terdingin di Dunia di Siberia Minus 58 Derajat

4 jam lalu

Penjual Yegor Dyachkovsky berdiri di samping ikan beku di pasar terbuka pada hari yang sangat dingin di Yakutsk, Rusia, 5 Desember 2023. Suhu di beberapa bagian Republik Sakha, juga dikenal sebagai Yakutsk dan terletak di bagian timur laut Siberia , turun di bawah minus 50 derajat Celsius (minus 58 derajat Fahrenheit) pada 5 Desember. REUTERS/Roman Kutukov
Suhu Udara di Kota Terdingin di Dunia di Siberia Minus 58 Derajat

Cuaca beku melanda sebagian besar wilayah Rusia pada hari Selasa, 5 Desember 2023, dengan suhu di alam liar Siberia turun hingga minus 58 derajat C.


Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

4 jam lalu

Tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

5 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

8 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

9 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

10 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.


AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

10 jam lalu

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

Pemerintah AS mulai kewalahan menghentikan amuk Israel di Gaza, sementara menghentikan pasokan senjata bisa membuat musuh Israel lainnya bangkit.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

14 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

21 jam lalu

Maria Andreeva, yang suaminya dimobilisasi pada Oktober 2022 untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam kampanye militer di Ukraina, berfoto di depan markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, di pusat kota Moskow, Rusia, November 30, 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

Gerakan perempuan Rusia yang menuntut kembalinya suami, putra, dan saudara laki-laki mereka yang dikerahkan ke medan pertempuran semakin banyak.