Rusia Merebut Kota Kreminna, Pasukan Ukraina Mundur

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 19 April 2022 20:55 WIB

Tank pasukan pro-Rusia berpatroli di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 April 2022. Berdasarkan informasi ada sekitar 400 tentara bayaran asing yang bergabung dengan pasukan Ukraina terjebak di pabrik baja. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan, pasukan Rusia telah merebut kota Kreminna di Donbas, Ukraina timur. Berbarengan dengan itu, pasukan Ukraina telah ditarik dari Kreminna.

"Kreminna berada di bawah kendali 'Orc' (Rusia). Mereka telah memasuki kota," kata Gaidai pada sebuah jumpa pers seperti dikutip Reuters, Selasa, 19 April 2022.

Gaidai menyampaikan, pasukan Ukraina harus mundur, tetapi mereka telah menempatkan diri di posisi baru dan terus memerangi tentara Rusia. Dia sendiri tidak mengatakan kapan pasukan Rusia menguasai Kreminna, namun dia menyebut mereka telah dikepung dari semua sisi.

Menurut statistik resmi yang dimiliki sang gubernur, 200 warga telah tewas. Tapi dia ragu, sebab kemungkinan jumlahnya masih bisa terus bertambah.

"Kenyataannya ada lebih banyak lagi," katanya, tanpa menjelaskan periode perkiraan jumlah korban tewas.

Kreminna berpenduduk lebih dari 18.000 jiwa sebelum perang dengan Rusia. Kota ini dipastikan jadi pertama yang direbut oleh pasukan Rusia sejak mereka melancarkan serangan baru di Ukraina timur.

Rusia, yang meluncurkan "operasi militer khusus" sejak 24 Februari, berulang kali membantah menargetkan warga sipil.

Perebutan Kreminna ini akan membawa pasukan Rusia selangkah lebih dekat ke kota Kramatorsk yang jauh lebih besar. Kota itu adalah salah satu target potensial Rusia dalam serangannya di wilayah Donbas di Ukraina timur.

Dengan menguasai Donbass dan kota pelabuhan selatan Mariupol, Rusia dapat membangun hubungan darat antara wilayah yang dikontrolnya di Ukraina timur dan wilayah Krimea yang direbut Moskow pada 2014.

Reuters

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya