Pemimpin Chechnya: Lebih dari 1.000 Marinir Ukraina Menyerah di Mariupol

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 April 2022 14:03 WIB

Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Ramzan Kadyrov telah mengirikam setikdanya 12.000 pasukan Chechnya untuk bertempur di Ukraina. REUTERS/Chingis Kondarov

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan lebih dari 1.000 marinir Ukraina telah menyerah di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Seperti dilansir Reuters Rabu 13 April 2022, Kadyrov mendesak pasukan Ukraina yang tersisa dan bersembunyi di pabrik baja Azovstal untuk menyerah.

Tidak ada komentar dari pejabat Ukraina tentang pernyataan yang dibuat di saluran Telegram Kadyrov. Staf Umum Ukraina, dalam laporan paginya pada Rabu, mengatakan bahwa pasukan Rusia melanjutkan serangan terhadap Azovstal dan pelabuhan.

Televisi Rusia menunjukkan gambar dari apa yang dikatakannya adalah marinir yang menyerahkan diri di Illich Iron and Steel Works di Mariupol pada Selasa. Banyak dari mereka terluka.

Belum diketahui dari pabrik mana yang dimaksud Kadyrov ketika dia berbicara tentang 1.000 marinir Ukraina yang menyerah.

"Di dalam Azovstal saat ini ada sekitar 200 orang terluka yang tidak dapat menerima bantuan medis apa pun," kata Kadyrov. "Bagi mereka dan yang lainnya, akan lebih baik untuk mengakhiri perlawanan yang tidak berguna ini dan pulang ke keluarga mereka."

Advertising
Advertising

Kadyrov adalah pendukung setia pemimpin Kremlin Vladimir Putin dan telah mengerahkan banyak pejuangnya di Ukraina untuk mendukung upaya Rusia "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.

Dalam posting sebelumnya, pemimpin Chechnya ini bersumpah untuk melanjutkan penangkapan Mariupol dan terus mengambil semua kota Ukraina lainnya, termasuk ibu kota Kyiv. Gambar televisi Rusia menunjukkan tentara Ukraina sedang berbaris di jalan dengan tangan mereka di udara. Salah satu tentara terlihat memegang paspor Ukraina.

Baca juga: Pemimpin Chechnya: Rusia Akan Serang Kyiv

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

3 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

8 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

10 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

10 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya