Memanas, Biden Tuding Putin Lakukan Genosida di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 April 2022 11:11 WIB

Presiden Vladimir Putin, saat mengikuti acara Natal Kristen Ortodoks Natal di Gereja Juruselamat di kota Rusia selatan, Sochi (7/1). Kebanyakan Kristen Ortodoks merayakan Natal menurut kalender Julian pada tanggal 7 Januari. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa invasi Moskow ke Ukraina yang dipimpin Presiden Rusia Vladimir Putin sama dengan genosida. Seperti dilansir Reuters Rabu 13 April 2022, ini merupakan pertama kali AS menyebut Rusia melakukan genosida dalam serangan ke Ukraina.

Biden menggunakan istilah genosida, eskalasi signifikan dari retorikanya, dalam pidato di pabrik etanol di Iowa. Ia melanjutkan pernyataan itu saat bersiap untuk naik ke Air Force One.

"Ya, saya menyebutnya genosida karena semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina dan buktinya semakin banyak," kata Biden kepada wartawan, Selasa.

AS sudah lama tak menggunakan istilah genosida. Berdasarkan aturan di negara itu, definisi hukum terkait genosida sangat ketat dan berdampak besar.

Kendati demikian, Biden menegaskan akan menyerahkan ke pengadilan untuk menentukan tindakan Putin di Ukraina dianggap genosida atau tidak.

Advertising
Advertising

"Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat atau tidak, tetapi tampaknya seperti itu bagi saya."

Menurut dia, banyak bukti kekejaman yang sudah dilakukan pasukan Rusia di Ukraina."Dan kami akan mempelajarinya lagi dan lagi soal perusakan itu," ucap Biden.

Biden telah berulang kali menyebut Putin sebagai penjahat perang, tetapi Selasa adalah pertama kalinya dia menuduh Rusia melakukan genosida.

Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan tuduhan Ukraina dan Barat atas kejahatan perang dibuat untuk mendiskreditkan pasukan Rusia.

Banyak kota tempat Rusia mundur di utara Ukraina dipenuhi dengan mayat warga sipil yang tewas dalam apa yang dikatakan Kyiv sebagai kampanye pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan.

Kremlin mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi militer khusus" pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu.

Serangan Moskow selama hampir tujuh minggu, serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 4,6 juta orang melarikan diri ke luar negeri, membunuh atau melukai ribuan warga sipil dan menyebabkan Rusia hampir terisolasi di panggung dunia.

Sementara Putin pada Selasa menggunakan komentar publik pertamanya tentang konflik dalam lebih dari seminggu untuk mengatakan Rusia akan "secara berirama dan tenang" melanjutkan operasinya, dan menyatakan keyakinannya bahwa tujuannya, termasuk pada keamanan, akan tercapai.

Putin, yang telah muncul di mana-mana di televisi Rusia pada hari-hari awal perang, sebagian besar telah mundur dari pandangan publik sejak penarikan Rusia dari Ukraina utara dua minggu lalu.

Baca juga: Tangkap Sekutu Putin, Zelensky: Tukar dengan Tahanan Perang dari Ukraina

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

11 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

13 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

15 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya