PM Inggris Temui Zelensky, Beri Bantuan Kendaraan Lapis Baja dan Rudal

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 April 2022 09:28 WIB

PM Inggris, Boris Johnson, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, berfoto di Downing Street, London, Inggris, pada Kamis, 8 Oktober 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina siap menghadapi pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di timur negara tersebut. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Sabtu saat menemani kunjungan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke Ukraina.

Dalam kunjungannya yang dilakukan mendadak itu, Boris Johnson menawarkan dukungan keuangan dan bantuan militer. Pada pertemuan di Kiev, Johnson mengatakan kepada Zelenskiy bahwa Inggris akan menyediakan kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal untuk menghadapi gempuran Rusia. Inggris juga berjanji akan memberi dukungan tambahan untuk pinjaman Bank Dunia.

Menurut Johnson, Inggris akan terus meningkatkan sanksinya terhadap Rusia, di antaranya melepaskan dari ketergantungan hidrokarbon Rusia. "Dukungan itu bertujuan untuk memastikan bahwa Ukraina tidak akan pernah bisa diganggu lagi, tidak akan pernah diperas lagi, tidak akan pernah diancam dengan cara yang sama lagi," kata Johnson.

Johnson adalah pemimpin asing terakhir yang mengunjungi Kiev setelah pasukan Rusia mundur dari daerah sekitar ibu kota lebih dari seminggu yang lalu. Sebelumnya Zelensky bertemu dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Kiev.

"Ini akan menjadi pertempuran yang sulit, kami percaya pada pertarungan ini dan kemenangan kami. Kami siap untuk berjuang secara bersamaan dan mencari cara diplomatik untuk mengakhiri perang ini," kata Zelensky.

Advertising
Advertising

Negosiator Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan bertemu. Ukraina masih berjuang mengalahkan pasukan Rusia di timur.

"Kami membayar harga yang sangat tinggi. Tetapi Rusia harus menyingkirkan ilusi kekaisarannya," kata Podolyak yang dikutip kantor berita Interfax Ukraina.

Sirene serangan udara terdengar di kota-kota di timur Ukraina. Saat ini aksi militer Rusia terfokus di wilayah timur setelah menari diri dari sekitar Kiev.

Pejabat Ukraina telah mendesak warga sipil di timur untuk melarikan diri. Pada hari Jumat, para pejabat mengatakan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan rudal di sebuah stasiun kereta api di kota Kramatorsk di wilayah Donetsk. Ribuan orang berkumpul di stasiun kereta api untuk mengungsi.

Baca: Begini Ucapan Zelensky Menuai Kecaman Negara Tetangga

REUTERS

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

13 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

20 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya