Konflik Rusia Ukraina, Komentar Tokoh di Berbagai Negara terhadap Vladimir Putin

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 9 April 2022 21:11 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan personel penerbangan, siswa, dan karyawan Sekolah Penerbangan Aeroflot di pinggiran kota Moskow, Rusia, 5 Maret 2022. Video kunjungan Putin viral di media sosial karena diduga menggunakan green screen. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Rusia dan Ukraina belum mencapai ujungnya. Pada Ahad, 3 April 2022, Kepala delegasi perundingan Rusia Vladimir Medinsky mengatakan, pembicaraan damai tak cukup berkembang untuk pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin.

Ia mengatakan, masih ada perbedaan antara Rusia dan Ukraina mengenai status semenanjung Krimea dan wilayah Donbas timur. "Draf perjanjian belum siap untuk diajukan ke pertemuan di puncak," kata Medinsky dilansir France24.

Pasukan Rusia yang terus menyerang Ukraina membuat para tokoh di berbagai negara mengomentari Vladimir Putin.

Berbagai komentar tentang Vladimir Putin

  1. Penjahat perang

Mantan kepala jaksa PBB Carla Del Ponte telah menyerukan surat perintah penangkapan internasional untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. “Putin adalah penjahat perang,' katanya kepada surat kabar Swiss Le Temps dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Sabtu, 2 April 2022.

Ia terkejut ihwal kuburan massal dalam serangan Rusia ke Ukraina. Peristiwa itu mengingatkan perang terburuk di bekas Yugoslavia. "Saya berharap tidak akan pernah melihat kuburan massal lagi," katanya kepada surat kabar Blick. “Korban (tewas) memiliki orang-orang terkasih yang bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka. Itu tidak bisa diterima.”

  1. Mengobarkan konflik
Advertising
Advertising

Paus Fransiskus untuk pertama kalinya mengkritik Vladimir Putin terkait invasi Rusia ke Ukraina. Paus Fransiskus mengumpamakan adanya orang kuat yang mengobarkan konflik untuk kepentingan nasionalistis. Ia berkata, dari timur Eropa, negeri matahari terbit, bayang-bayang gelap perang kini telah menyebar. Invasi ke negara lain, pertempuran jalanan yang tak beradab.

“Ancaman nuklir adalah kenangan suram dari masa lalu yang jauh," kata Paus dalam pidatonya kepada pejabat Malta setelah tiba Kepulauan Mediterania itu, Sabtu, 2 April 2022.

  1. Kekejaman

Senat atau Majelis Tertinggi Kongres Amerika Serikatmenyepakati dikeluarkannya resolusi yang mengutuk Vladimir Putin sebagai penjahat perang, pada Selasa, 16 Maret 2022. Konsensus itu cenderung langka di Senat Amerika Serikat. Sebabnya Kongres Amerika Serikat biasa terpecah dalam dua kubu dominan Demokrat dan Republik.

"Kita semua di ruangan ini bergabung bersama, Demokrat atau Republik untuk mengatakan, Vladimir Putin tak bisa lepas dari pertanggungjawaban atas kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Ukraina," kata Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat, Chuck Schumer, dilansir Reuters, Rabu, 16 Maret 2022.

  1. Diktator Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menganggap Vladimir Putin diktator, karena invasi terhadap Ukraina. "Seorang diktator Rusia menyerang negara asing akan membayar (konsekuensinya) di seluruh dunia. Saya mengambil tindakan nyata untuk memastikan rasa sakit akibat sanksi, benar-benar berdampak pada ekonomi Rusia," kata Biden saat pidato tahunan di depan Kongres Amerika Serikat, Selasa, 1 Maret 2022.

TATA FERLIANA

Baca: Inggris Jatuhkan Sanksi ke Anak-anak Vladimir Putin dan Sergei Lavrov

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya