Korea Utara Bersiap Uji Senjata Nuklir: Tips Agar Aman dari Ledakan Bom Nuklir

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 8 April 2022 18:27 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat peluncuran rudal dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 24 Maret 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara dikabarkan bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir sekitar tanggal 15 April 2022.

Negara lain seperti Amerika Serikat beserta sekutunya termasuk Korea Selatan bersiap dalam menghadapi hal tersebut.

Berdasarkan keterangan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim, jika benar Korea Utara melakukan uji coba nuklir, AS dan sekutunya akan koordinasi dan bekerja sama. Ia juga mengatakan, lokasi yang akan digunakan diperkirakan di terowongan bawah tanah lokasi uji coba nuklir Punggye-ri yang konon telah dihancurkan pada 2018.

Mengutip dari Cdc.gov, ledakan nuklir terjadi akibat reaksi dan penggabungan atau pemisahan atom yang juga disebut fusi dan fisi untuk menghasilkan gelombang panas, tekanan udara, cahaya, dan radiasi yang intens.

Seperti halnya bom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Perang Dunia II silam.

Akibat dari ledakan senjata nuklir berbeda-beda tergantung ukuran bom dan jarak orang dari sumber ledakan. Sebagian besar dari ledakan nuklir dapat menyebabkan kehancuran, kematian, cedera, maupun radiasi. Bahkan paparan radiasi nuklir dapat menyebar pada wilayah yang luas dalam jangka waktu yang cukup lama.

Lantas bagaimana cara melindungi diri jika berada di sekitar ledakan bom nuklir?

Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jika berada di dekat ledakan lakukan tiga hal berikut:

  1. Berpaling dari ledakan dan tutup mata untuk mencegah kerusakan pada penglihatan
  2. Jatuhkan badan ke bawah dan tangan diletakan pada bawah tubuh
  3. Jangan duduk atau berdiri hingga panas dan gelombang atau getaran kedua selesai.
Advertising
Advertising

Meski berada agak jauh namun di luar ruangan, bahaya ledakan masih berpotensi dirasakan baik getarannya maupun efek radiasi.

Jika bom nuklir meledak saat berada di luar ruangan, cari sesuatu seperti masker, syal, sapu tangan, atau kain lainnya untuk menutupi mulut dan hidung agar efek dari ledakan tidak terhirup.

Selanjutnya, cari tempat berlindung seperti ruang bawah tanah atau shelter yang jauh dari angin atau berlawanan dengan arah angin. Sebelum masuk ke dalam shelter sebaiknya lepaskan lapisan pakaian paling luar agar kontaminasi tidak menyebar. Jika memungkinkan sebaiknya mandi, keramas, dan berganti pakaian sebelum masuk ke penampungan.

Jika ledakan nuklir terjadi saat sudah berada di dalam ruangan atau basement, tutup juga mulut dan hidung dengan masker atau kain lain. Lalu tutup ventilasi atau jendela saat terdapat fallout cloud. Setelah fallout cloud selesai, buka pintu atau jendela untuk mendapatkan sirkulasi udara.

Selain itu, jika sudah di dalam lebih baik tidak keluar ruangan sebelum petugas atau pihak berwenang menyatakan keadaan sudah aman. Jika terpaksa untuk keluar, gunakan penutup mulut dengan masker atau handuk basah.

Untuk makanan dan minuman, sebaiknya tidak mengonsumsi yang berasal dari luar atau air terbuka. Apabila memiliki luka terbuka, bersihkan dan tutupi luka tersebut agar terhindar dari efek radiasi dari ledakan senjata nuklir.

TATA FERLIANA
Baca juga: Rusia Berang, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir AS

Berita terkait

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

16 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

3 hari lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

4 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

7 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

7 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

10 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

11 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya