Wajah Zelensky Muram Kunjungi Bucha: Mereka Diperlakukan Lebih Buruk dari Hewan

Selasa, 5 April 2022 17:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kota Bucha, wilayah Kyiv, pada hari Senin, 4 April 2022. Wajah Zelensky tampak muram dan emosional sepanjang lawatannya itu.

Zelensky mengunjungi Bucha setelah gambar pembunuhan massal yang menunjukan mayat bergelimpangan di pinggir jalan daerah tersebut tersebar. "Pertama-tama, sangat penting bagi kami bahwa pers ada di sini dan ada jurnalis. Kami ingin Anda menunjukkan kepada dunia apa yang terjadi di sini, apa yang dilakukan militer Rusia, apa yang dilakukan rezim Rusia," kata Zelensky dengan wajah muram kepada wartawan saat di Bucha, dilansir dari Fox News Selasa, 5 April 2022.

Zelensky mengatakan sekali lagi bahwa tindakan Rusia di Ukraina ini adalah sebuah kejahatan perang dan perlu diakui oleh dunia sebagai genosida. Peristiwa di Bucha ini, menurut Zelensky, menunjukan "Karakteristik militer Rusia yang memperlakukan manusia lebih buruk daripada hewan."

Perundingan di antara Rusia dan Ukraina masih belum menemukan solusi konkret. Zelensky mengatakan hal ini sangat berdampak buruk pada warga sipil. Menurut dia, sangat sulit untuk berbicara ketika melihat gempuran terus menerus pasukan Rusia.

Begitu juga dengan proses pengadilan. Zelensky tidak bisa menunggu proses tersebut ketika warganya tengah berjuang di meran perang. "Kami akan mendesak publik sebanyak yang kami bisa. Kami tidak akan berhenti untuk menemukan semua penjahat. (Perjuangan inilah yang) akan membantu menciptakan peradaban," katanya.

"Ini tentang kehidupan dan orang-orang yang dibunuh, disiksa - semua cerita tentang 'mari kita tunggu sampai ada persidangan, yang akan sangat lambat, kami akan mendesak publik sebanyak yang kami bisa,' kata Zelensky, Senin. "Kami tidak akan berhenti untuk menemukan semua penjahat dan dari situ, pada dasarnya akan membantu peradaban."

Advertising
Advertising

Pada Ahad, 3 Maret 2022, Reuters melaporkan mayat-mayat berserakan di seluruh kota Bucha, dekat wilayah Kyiv. Salah satu korban tampak tangannya terikat dengan kain putih dan telah ditembak di bagian mulut.

Ukraina mengklaim telah menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kyiv. Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedorouk, meyebut di antara korban tersebut ada 300 telah dibunuh oleh pasukan Rusia, ketika pejuang Chechnya menguasai daerah itu.

Rusia pada Ahad membantah pasukannya bertanggung jawab atas kematian warga sipil di kota Bucha dan mengatakan Ukraina telah menggelar pertunjukan untuk media Barat. Mereka menuduh Ukraina yang melakukan pembunuhan terhadap pasukan pro-moskow.

Negara-negara Barat kompak mengecam invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022. Dengan adanya insiden Bucha ini, Barat sepakat untuk menambahkan sanksi yang sudah diberlakukan untuk Rusia.

Sebagai langkah mengusut kasus ini, pemerintah Ukraina tengah mempersiapkan penyelidikan kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia. Sebelum itu, Amerika Serikat dan lebih dari 40 negara lain juga bekerja sama untuk menyelidiki kemungkinan kekerasan dan pelanggaran, setelah pengesahan resolusi Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membentuk komisi penyelidikan.

Ada pula penyelidikan lain oleh Pengadilan Kriminal Internasional, sebuah badan independen yang berbasis di Belanda.

Baca: Zelensky Murka 410 Warga Ukraina Jadi Mayat di Bucha: Rusia Melakukan Genosida

FOX NEWS | REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

8 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

9 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

9 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

10 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

16 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

19 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

23 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

27 hari lalu

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya