Rusia Gelar Latihan Perang di Pulau Sengketa dengan Jepang

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Maret 2022 15:29 WIB

Rusia menempatkan sistem pertahanan pantai Bastion-P, yang dikirim pada 2010, pada Armada Laut Hitam. Pada Maret 2011, pejabat pertahanan Rusia menyatakan bahwa Rusia berencana menempatkan Bastion-P di Kepulauan Kuril, yang menjadi sengketa antara Rusia dan Jepang. NATO menyebutkan bahwa Rusia menempatkan sistem pertahanan pantai Bastion-P di Crimea, pada 2015. military-today.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melakukan latihan di pulau-pulau yang diklaim oleh Jepang. Dilansir dari Reuters, Sabtu, 26 Maret 2022, latihan militer dilakukan beberapa hari setelah Moskow menghentikan pembicaraan damai dengan Jepang karena sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut Distrik Militer kawasan Timur Rusia, latihan militer dilakukan di Kepulauan Kuril. Lebih dari 3.000 tentara dan ratusan peralatan militer Rusia dilibatkan, kata kantor berita Rusia Interfax, Jumat, 25 Maret 2022.

Tidak disebutkan di mana tepatnya latihan diadakan. Pulau yang disengketakan itu menghubungkan semenanjung Kamchatka Rusia dan pulau utama paling utara Jepang di Hokkaido.

Media Jepang mengatakan Rusia berada di wilayah yang direbut Uni Soviet pada akhir Perang Dunia II yang diklaim oleh Tokyo. Kementerian Luar Negeri Jepang dan Kantor Perdana Menteri tidak dapat dihubungi di luar jam kerja untuk mengomentari latihan tersebut.

Rantai kuril yang disebut Rusia, berada di wilayah utara Jepang. Sengketa itu membuat Tokyo dan Moskow gagal mencapai perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri permusuhan.

Advertising
Advertising

Selasa lalu, Jepang marah setelah Rusia menarik diri dari pembicaraan perjanjian yang telah berjalan lama. Rusia juga membekukan proyek-proyek ekonomi bersama yang terkait dengan pulau-pulau itu. Proyek dibekukan karena Rusia membalas Jepang yang bergabung dengan sanksi Barat menerapkan sanksi ekonomi buntut invasi ke Ukraina.

Latihan Rusia melibatkan kapal perang amfibi, termasuk menghancurkan pesawat pertahanan yang membawa pasukan. Rusia juga menguji keterampilan mengoperasikan sistem pengendalian tembakan peluru kendali anti-tank, menurut Interfax.

"Selain itu, unit Angkatan Pertahanan Udara sedang melakukan serangkaian tindakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan menghancurkan pesawat musuh tiruan yang akan melakukan serangan udara," kata Interfax.

Baca: Pilot Tempur Wanita Italia Bergabung dengan Ukraina Lawan Invasi Rusia

REUTERS

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya