Sri Lanka Batalkan Ujian Sekolah Jutaan Siswa karena Kehabisan Kertas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Maret 2022 10:43 WIB

Sejumlah pengendara motor antre membeli bahan bakar di sebuah stasiun pengisian di Colombo, Srilanka (18/12). Pemerintah Srilanka akan menurunkan harga bahan baklar. Foto: AFP/Lakruwan Wanniarachchi

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka membatalkan ujian bagi jutaan siswa sekolah karena negara itu kehabisan kertas cetak. Pasokan kertas seret karena pemerintah tak punya uang untuk membiayai impor kertas.

Otoritas pendidikan mengatakan ujian semester dijadwalkan berlangsung mulai besok selama sepekan. Namun ujian terpaksa ditunda tanpa batas waktu yang jelas karena kekurangan kertas. Sri Lanka sedang menghadapi krisis keuangan terburuk sejak merdeka pada 1948.

"Kepala sekolah tidak bisa mengadakan ujian karena tidak bisa mengamankan devisa untuk mengimpor kertas dan tinta yang diperlukan perusahaan percetakan," kata Departemen Pendidikan Provinsi Barat.

Sumber resmi mengatakan akibat tak adanya kertas, maka dua pertiga dari 4,5 juta siswa negara itu tak bisa menempuh ujian. Tes semester adalah bagian dari proses penilaian berkelanjutan untuk memutuskan apakah siswa bakal naik kelas atau tidak di akhir tahun ajaran.

Krisis ekonomi disebabkan oleh kekurangan cadangan devisa untuk membiayai impor komoditas penting. Akibat cadangan devisa yang menipis, Sri Lanka kehabisan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Advertising
Advertising

Negara Asia Selatan yang kekurangan uang ini berpenduduk 22 juta. Sri Lanka mengumumkan minggu ini bahwa mereka akan mencari dana talangan IMF untuk menyelesaikan krisis utang luar negeri yang memburuk dan menopang cadangan eksternal.

Dana Moneter Internasional pada hari Jumat mengkonfirmasi sedang mempertimbangkan permintaan mengejutkan Presiden Gotabaya Rajapaksa pada hari Rabu untuk membahas bailout.

Sekitar US$ 6,9 miliar utang Kolombo perlu dilunasi tahun ini tetapi cadangan mata uang asingnya hanya sekitar US$ 2,3 miliar pada akhir Februari.

Penduduk di seluruh negeri mengantre untuk bahan makanan dan minyak. Pemerintah pun terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir dan penjatahan susu bubuk, gula, lentil dan beras.

Sri Lanka awal tahun ini meminta China, salah satu kreditur utamanya, untuk membantu menunda pembayaran utang. Belum ada tanggapan resmi dari Beijing ihwal permintaan tersebut.

Baca: Perang Rusia Ukraina, Eks PM Sri Lanka Sebut Indonesia Bisa Inisiasi KTT Asia

NDTV

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

5 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

7 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

7 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

10 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

10 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

11 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

21 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

22 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya