Giliran Rusia Balas Amerika, Putin Jatuhkan Sanksi Terhadap Biden dan Trudeau

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Maret 2022 09:33 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. Saul Loeb/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia membalas sanksi yang diterapkan Amerika Serikat dan sekutunya. Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 16 Maret 2022, Rusia melarang Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan selusin pejabat tinggi AS masuk ke negara tersebut.

Selain Biden, pejabat AS yang masuk dalam daftar cekal Rusia adalah Menteri Pertahanan Lloyd Austin, kepala CIA William Burns dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. Rusia juga melarang masuk, putra Biden, Hunter, dan mantan menteri luar negeri serta calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Larangan tersebut sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan oleh Washington kepada pejabat Rusia di tengah perang Rusia Ukraina. Kementerian luar negeri pada hari Selasa menambahkan Trudeau ke daftar individu yang terkena sanksi.

Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan Moskow akan segera mengumumkan sanksi tambahan terhadap sejumlah pejabat AS yang russofobia, perwira militer, legislator, pengusaha, serta tokoh media.

Gedung Putih meremehkan langkah Rusia pada Selasa, dengan mengatakan Moskow mungkin secara tidak sengaja memberi sanksi kepada ayah almarhum Biden dengan menghilangkan akhiran junior dari ejaan nama presiden AS.

Advertising
Advertising

"Presiden Biden masih junior sehingga mereka mungkin telah memberikan sanksi kepada ayahnya, semoga dia beristirahat dengan tenang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.

“Tidak ada dari kami yang merencanakan perjalanan wisata ke Rusia, tidak ada dari kami yang memiliki rekening bank yang tidak dapat kami akses, jadi kami akan terus maju,” kata Psaki seraya menambahkan bahwa pemerintahan Biden yakin bahwa itu akan terjadi. AS juga menyatakan dapat melakukan percakapan langsung dan tidak langsung dengan Rusia jika diperlukan.

Sebelumnya Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap empat individu Rusia dan satu entitas yang dituduh berperan menyembunyikan peristiwa seputar kematian pelapor Sergei Magnitsky. Mereka juga diduga terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia terhadap advokat hak asasi Oyub Titiev.

Selain Rusia, AS juga memberlakukan sanksi baru terhadap Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan istrinya. Hal itu meningkatkan tekanan pada Moskow dan sekutu dekatnya.

“Kami mengutuk serangan Rusia terhadap koridor kemanusiaan di Ukraina dan menyerukan Rusia untuk menghentikan perang brutal dan tidak beralasan melawan Ukraina,” kata kepala Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS, Andrea Gacki, dalam sebuah pernyataan.

Kanada juga menjatuhkan sanksi kepada 15 pejabat Rusia yang mendukung perang Rusia Ukraina. "Presiden Putin membuat pilihan melanjutkan invasi ilegal dan tidak dapat dibenarkan. Dia juga dapat membuat pilihan segera mengakhiri kekerasan yang tidak masuk akal dan menarik pasukannya," kata Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly dalam sebuah pernyataan.

Baca: 3 PM Eropa Kunjungi Kyiv, Ukraina Siap Tidak Jadi Anggota NATO

AL JAZEERA

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

32 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

14 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

17 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya