Rusia Invasi Ukraina, IOM Minta Akses untuk Bantuan Dibuka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Maret 2022 08:00 WIB

Seorang anggota pasukan pro-Rusia berseragam tanpa lencana membagikan makanan kepada warga di Desa Bugas yang dikuasai separatis selama invasi Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Vitorino Kepala International Organization for Migration atau IOM pada Rabu, 9 Maret 2022, menyerukan agar semua pihak, yang terlibat dalam perang di Ukraina segera membuka pintu bagi masuknya bantuan.

Menurut Vitorino, koridor-koridor kemanusiaan memungkinkan para pengungsi untuk berlindung ke tempat yang lebih aman. Namun begitu, akses suplai pada bahan kebutuhan dan relawan yang ingin membantu warga Ukraina yang bertahan, tetap diperlukan.

Seorang anggota pasukan pro-Rusia berseragam tanpa lencana membagikan roti kepada warga di Desa Bugas yang dikuasai separatis selama invasi Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Maret 2022. Pasukan pro-Rusia berseragam tanpa lencana melakukan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan makanan kepada penduduk yang tinggal di Desa Bugas yang dikuasai separatis selama konflik Ukraina-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko

Advertising
Advertising

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Ukraina menuduh Rusia telah membom rumah sakit anak di Mariupol, yakni sebuah kota pelabuhan di Ukraina yang saat ini terkepung.

Pengeboman itu terjadi saat seharusnya dilakukan gencatan senjata sehingga memungkinkan ratusan ribu warga sipil yang terperangkap di Mariupol, bisa melarikan diri. Diperkirakan ada 2 juta warga Ukraina, yang sudah keluar dari kota tempat tinggal mereka dan mengungsi.

Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rumah Sakit di Ukraina Dibom, Rusia Coba Cari Alasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

16 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

2 hari lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

4 hari lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

4 hari lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya