Hujan Lebat Ancam Pantai Timur Australia, Sydney Banjir dari Semalam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 8 Maret 2022 10:00 WIB

Banjir menggenangi Camden, South Western Sydney, Australia, 8 Maret 2022. AAP Image/Dean Lewins via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Kota Sydney Senin malam, 7 Maret 2022, mengungsi akibat banjir setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar negara itu. Pagi ini, Badan Meteorologi Australia kembali mengingatkan potensi ancaman banjir di sepanjang pantai timur negara itu.

Sungai-sungai di timur Australia sudah mendekati kapasitasnya menyusul rekor hujan di negara bagian Queensland dan New South Wales selama beberapa pekan terakhir, membuat hubungan antar kora terputus, dan menyapu pertanian, ternak, dan jalan.

Sembilan belas orang tewas, sebagian besar di rumah yang terendam banjir atau di dalam mobil yang berusaha menyeberangi jalan yang banjir.

Peramal cuaca Biro Meteorologi Dean Narramore mengatakan banjir kecil hingga besar terjadi dari perbatasan Queensland hingga Victoria, dengan jarak lebih dari 1.555 kilometer.

"24 jam yang berat atau bahkan 48 jam ke depan," kata Narramore dalam jumpa pers pada Selasa saat ia memperkirakan hujan hingga 120 mm di seluruh Sydney selama 24 jam ke depan, dengan badai akan reda pada Rabu malam.

Advertising
Advertising

Hujan lebat melanda Sydney semalam dengan beberapa pinggiran kota terendam hingga 20 centimeter sejak Senin pagi, melebihi curah hujan rata-rata Maret sekitar 140 mm, memicu banjir bandang dan perintah evakuasi cepat di barat daya kota.

Layanan darurat memperkirakan sekitar 70.000-80.000 orang di Greater Sydney menghadapi perintah evakuasi, meskipun tidak semua orang mengikutinya.

"Orang-orang membuat keputusan berdasarkan sejarah masa lalu dan saya pikir peristiwa ini telah menunjukkan bahwa tidak ada sejarah masa lalu yang serupa dengan peristiwa ini," kata Komisaris Layanan Darurat New South Wales Carlene York kepada wartawan.

Frustrasi tumbuh di antara banyak penduduk yang dilanda banjir di kedua negara bagian atas upaya bantuan dan pemulihan yang lambat, dengan listrik dan internet masih padam di beberapa kota ketika kru darurat mencoba membersihkan jalan untuk mengirimkan pasokan penting.

Perdana Menteri Scott Morrison, yang tertinggal dalam jajak pendapat menjelang pemilihan federal Mei, mengatakaN lebih banyak personel pasukan pertahanan dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak banjir.

REUTERS

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

7 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya