Walikota di Ukraina Tewas Ditembak Saat Bagi-bagi Roti

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Maret 2022 07:34 WIB

Demonstran mengambil bagian dalam protes anti-perang di depan kedutaan Rusia di Paris, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, Prancis, 24 Februari 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Gostomel di Ukraina, Yuri Illich Prylypko, ditembak mati oleh pasukan Rusia bersama dua orang lainnya. Tak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi.

Prylypko dibunuh di sebuah kota dekat Kiev, ibukota Ukraina. "Walikota Gostomel, Yuri Illich Prylypko, meninggal saat membagikan roti kepada yang lapar dan obat-obatan kepada yang sakit," kata pemerintah kota di halaman resmi Facebook.

"Tidak ada yang memaksanya untuk pergi di bawah peluru penjajah," kata unggahan di Facebook tersebut. "Dia mati untuk rakyatnya, untuk Gostomel. Dia mati sebagai pahlawan."

Gostomel berada di barat laut Kiev. Di kota tersebut terdapat bandara militer strategis Antonov, yang merupakan lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia pada hari-hari pertama perang.

Pembunuhan pejabat Ukraina sudah terjadi sebelumnya dari kelompok pro-Rusia. Sebelumnya Walikota Kreminna di Republik Luhansk, Volodymyr Struk, 57 tahun, tewas setelah diculik dari rumahnya. Struk menjadi walikota Kreminna sejak 2020.

Advertising
Advertising

Menurut New York Post, Struk menderita luka tembak di jantung setelah diculik. Pada 1 Maret 2022, istri Struk memberi tahu polisi bahwa dia diculik oleh pria yang tak jelas identitasnya.

Setelah kematian Struk, Dinas Keamanan Ukraina, lembaga negara yang bertugas di ranah kontra-intelejen dan kontra-terorisme, dilaporkan membunuh Denis Kireev. Ia adalah salah satu anggota delegasi Ukraina yang ikut melawat ke Gomel, Belarusia, untuk berunding dengan Rusia.

Kireev dilaporkan ditembak mati ketika melawan saat hendak ditangkap SBU. Belum diketahui tanggal kematian delegasi Ukraina tersebut.

Baca: Menlu Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki Kamis, yang Pertama Sejak Invasi

NDTV | NY POST | THE KYIV INDEPENDENT

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

21 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya