Saling Veto Amerika Serikat dan Rusia di DK PBB Sebelum Perang Rusia Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 27 Februari 2022 19:04 WIB

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, New York -Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau DK PBB dikenal sebagai salah satu lembaga internasional yang 5 anggota tetapnya memiliki hak veto, yakni Amerika Serikat, Cina, Rusia, Inggris dan Prancis.

Hak Veto milik 5 Anggota Tetap DK PBB

Hak veto dalam DK PBB bisa dipakai oleh beberapa negara untuk menolak keputusan atau resolusi yang akan dikeluarkan oleh DK PBB. Biasanya hak veto akan dipakai ketika suatu keputusan atau resolusi akan merugikan salah satu negara pemilik hak veto.

Sebagai informasi, hak veto dalam Dewan Keamanan PBB hanya dimiliki oleh 5 negara yang berposisi sebagai anggota tetap DK PBB, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina.

Sampai tahun 2020 tercatat hak veto sudah digunakan oleh 5 negara anggota tetap DK PBB sebanyak 261 kali dan aksi penggunaan hak veto yang terbaru adalah Rusia yang melakukan veto terhadap draft resolusi DK PBB atas tindakan invasi Rusia ke Ukraina.

Seorang militan Republik Rakyat Donetsk memeriksa sisa-sisa rudal yang mendarat di sebuah jalan di kota Donetsk, Ukraina, 26 Februari 2022. Serangan Rusia menewaskan 19 warga sipil dan melukai 73 lainnya pada 26 Februari 2022 di wilayah Donetsk. REUTERS/Alexander Ermochenko


Lalu, apa saja aksi veto yang pernah dilakukan oleh anggota DK PBB?

Berikut ini adalah beberapa aksi hak veto yang pernah terjadi dalam DK PBB dalam 5 tahun terakhir sebelum veto resolusi DK PBB soal perang Rusia Ukraina, yang dikutip dari berbagai sumber.

  1. Veto Rusia Terhadap Uji Coba Rudal Korea Utara

Pada tahun 2017, Rusia memveto usulan AS di DK PBB terhadap uji coba peluncuran rudal Korea Utara. Saat itu, AS mengutuk Korea Utara atas peluncuran rudal yang dilakukan dan ususlan tersebut didukung oleh 14 anggota DK PBB. Namun, Rusia memveto usulan tersebut.

  1. Veto Amerika Serikat Terhadap Serangan Israel

Pada 2018, AS menggunakan hak vetonya terhada draft resolusi DK PBB atas serangan Israel terhadap Palestina. Sebelumnya, di tahun 2017, AS juga menggunakan hak vetonya untuk melindungi Israel. Bahkan, menurut catatan Jewish Virtual Library, AS sudah menggunakan hak vetonya dalam DK PBB sebanyak 44 kali untuk melindungi Israel.

  1. Veto Rusia Terhadap Resolusi DK PBB untuk Suriah
Advertising
Advertising

Pada 2017, Rusia menggunakan hak vetonya dalam DK PBB untuk menolak usulan draft resolusi yang diajukan oleh AS, Inggris, dan Prancis terhadap Suriah. Saat itu, Rusia mendesak untuk dilakukannya penyelidikan secara independen dan bertanya mengapa negara-negara Barat bisa cepat menyimpulkan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan serangan senjata kimia.

Oleh karena itu, Rusia menggunakan hak vetonya untuk melindungi Suriah. Itulah beberapa aksi veto dalam DK PBB.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : 3 Dampak Ekonomi Akibat Perang Rusia-Ukraina, Nasib Indonesia?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 menit lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

14 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya