Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah di Balik Hak Veto Dewan Keamanan PBB

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sutan Sjahrir bersama Agus Salim, Charles Tambu, Sumitro Djojohadikusumo dan Soedjatmoko dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Lake Success, 1947. Renungan dan Perjuangan Bianglala
Sutan Sjahrir bersama Agus Salim, Charles Tambu, Sumitro Djojohadikusumo dan Soedjatmoko dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Lake Success, 1947. Renungan dan Perjuangan Bianglala
Iklan

TEMPO.CO, New York -Hak veto adalah suatu hak yang bisa dipakai untuk membatalkan suatu keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi.

Hak veto biasanya ditemukan pada suatu lembaga tinggi negara. Selain itu, hak veto juga terdapat dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Dalam Dewan Keamanan PBB, hak veto hanya dimiliki oleh lima negara yang berposisi sebagai anggota teap DK PBB, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Republik Rakyat China, Prancis, dan Inggris.

Adanya hak veto ini memungkinkan 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB tersebut menolak suatu keputusan atau resolusi yang akan dikeluarkan jika keputusan atau resolusi tersebut dirasa merugikan salah satu dari kelima negara tersebut.

Adanya hak veto yang dimiliki oleh negara-negara tersebut, tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya PBB dan berkaitan juga dengan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Lalu, bagaimana sejarah di balik hak veto tersebut?

Sejatinya, hak veto yang melekat pada organisasi internasional sudah ada sebelum berdirinya PBB, yaitu pada masa LBB. Saat itu, para anggota LBB memiliki hak veto terhadap keputusan-keputusan nonprosedural. Namun, LBB tidak berumur panjang karena pecahnya Perang Dunia II dan LBB bubar.

Bubarnya LBB berakibat pada kekosongan suatu organisasi internasional yang mewadahi negara-negara di seluruh dunia dan karenanya Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet memprakarsai berdirinya PBB.

Di tahun 1945, China bergabung ke dalam PBB dam menyepakati adanya prinsip konsensus. Adanya prinsip konsesus memiliki arti bahwa semua kebijakan yang dikeluarkan harus didasari oleh persetujuan semua pihak.

Dalam suatu artikel yang ada di The American Political Science Review Volume 39 Nomor 5 disebutkan bahwa hak veto yang melekat pada lima anggota PBB sempat menuai perdebatan dalam pembentukan PBB.

Dalam Konferensi San Fransisco, delegasi Amerika Serikat menegaskan bahwa prinsip konsensus harus dicantumkan dalam Piagam PBB dan negara-negara kecil memprotes hak veto yang dimiliki oleh lima negara tersebut.

Protes tersebut membuat Senator Amerika Serikat Conally merobek salinan Piagam PBB dan menyatakan kepada perwakilan delegasi negara-negara kecil jika tak ada hak veto, PBB tidak akan berdiri.

Pada akhirnya, hak veto memang tidak disebutkan secara eksplisit dalam Piagam PBB, tetapi dalam Pasal 27 piagam PBB disebutkan bahwa semua urusan prosedural Dewan Kemanan harus diputuskan besama-sama oleh lima anggota tetap.

Hingga saat ini, penggunaan hak veto yang dimiliki oleh 5 negara tersebut banyak menuai kritik karena dianggap tak demokratis dan menjadi faktor penghambat bagi perdamaian dunia.

EIBEN HEIZIER
Baca juga: Profil Antonio Guterres, Sekjen PBB Jadi Sibuk karena Invasi Rusia ke Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

10 jam lalu

Pemandangan menunjukkan kendaraan yang hancur setelah apa yang dikatakan sebagai penembakan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina di kota Shebekino di wilayah Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur dari Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, menyatakan dua orang tewas dan dua lainnya luka, serta empat rumah rusak akibat penembakan.


Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

19 jam lalu

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

Presiden Belarus mengungkap kalau konflik di Ukraina sudah lama dimulai bahkan sebelum kudeta pertama terjadi pada 2014.


Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

22 jam lalu

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

Apple menyangkal tuduhan yang menyebut mengizinkan intelijen Amerika menggunakan produk Apple untuk melakukan tugas mata-mata.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

1 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

1 hari lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

1 hari lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

1 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

1 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di PLTN Zaporizhzhia


Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

1 hari lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

Bos Wagner meminta jaksa menyelidiki apakah pejabat pertahanan senior Rusia melakukan "kejahatan" sebelum atau selama perang di Ukraina.