Rusia Evakuasi Diplomat dari Ukraina, Putin Siap Kerahkan Tentara ke Luar Negeri

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Februari 2022 07:40 WIB

Warga berjalan menuju bus saat separatis yang didukung Rusia mengevakuasi penduduk setempat di kota Donetsk, Ukraina 18 Februari 2022. Pemimpin separatis di Donetsk Denis Pushilin menuduh Ukraina bersiap untuk menyerang kedua wilayah segera. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia akan segera memindahkan staf diplomatiknya dari Ukraina. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pemindahan staf diplomat bertujuan untuk melindungi hudp mereka.

"Untuk melindungi kehidupan dan keselamatan (para diplomat), pemerintah Rusia memutuskan mengevakuasi personel misi luar negeri Rusia di Ukraina, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa, 22 Februari 2022.

Menurut Kementerian Luar Negeri, para diplomat Rusia telah menerima ancaman. Kedutaan dan konsulatnya juga telah diserang berulang kali. "Ukraina telah jatuh lebih ke dalam kekacauan," kata pernyataan itu.

Sejumlah negara-negara Barat telah memindahkan kedutaan besarnya dari Kyiv ke kota Lviv dekat perbatasan Polandia. Beberapa bulan terakhir Amerika Serikat dan sekutu baratnya menyatakan Rusia merencanakan serangan ke Ukraina.

Pengumuman evakuasi datang tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi izin kepada Putin untuk menggunakan tentara Rusia di luar negeri. Pada Senin, Putin mengakui wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis di Ukraina timur sebagai wilayah yang independen.

Putin juga menandatangani perjanjian dengan kelompok separatis Ukraina dan membuka pintu bagi kehadiran militer Rusia di Ukraina, yang didukung Barat itu.

Advertising
Advertising

Ketegangan di perbatasan Rusia dengan Ukraina dalam beberapa hari ke belakang ini, memburuk menyusul adanya aksi oleh separatis pro-Rusia di kota Donetsk dan Luhansk. Amerika Serikat menilai langkah Rusia tersebut adalah suatu pertanda jika Moskow siap menyerang Kyiv, mengingat masih ada 150 ribu lebih pasukan mereka di perbatasan.

Amerika Serikat juga menganggap pengerahan tentara Rusia sebagai operasi penjaga perdamaian di Ukraina timur adalah "omong kosong" dan pengakuan Moskow atas daerah yang memisahkan diri sebagai bagian dari dalih invasi ke Ukraina.

Pernyataan keras Washington itu disampaikan ke Dewan Keamanan PBB, Selasa, 22 Februari 2022. "Konsekuensi tindakan Rusia "akan mengerikan - di seluruh Ukraina, Eropa, dan di seluruh dunia," kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, pada pertemuan darurat dewan yang beranggotakan 15 orang.

Baca: Rakyat Ukraina Tak Percaya Rusia Benar-benar Melakukan Invasi, Kenapa?

THE MOSCOW TIMES | REUTERS

Berita terkait

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

9 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

11 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

12 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

1 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

1 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

1 hari lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

1 hari lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.

Baca Selengkapnya