Krisis Ukraina, Presiden Putin Saksikan Latihan Nuklir Langsung di Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Februari 2022 10:25 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Beijing, Cina 4 Februari 2022. Putin dikabarkan sengaja pura-pura tertidur saat kontingen Ukraina melintas di upacara tersebut. Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung latihan pasukan rudal nuklir strategis pada Sabtu waktu setempat, saat ketegangan di negara tetangga, Ukraina, meningkat.

Putin duduk mengamati latihan perang di layar, bersama dengan presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Seperti dilansir Reuters Ahad 20 Februari 2022, Kremlin mengatakan Rusia berhasil meluncurkan uji coba rudal hipersonik dan jelajah di laut selama latihan kekuatan nuklir.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Putin kemungkinan akan ambil bagian dan hadir langsung di pusat latihan. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, latihan tersebut akan diisi dengan peluncuran rudal balistik dan jelajah.

Pakar keamanan yang juga Direktur Carnegie Moscow Center, Dmitri Trenin, mengatakan Rusia ingin menunjukkan kekuatannya di tengah ketegangan. "Latihan kekuatan nuklir mengirim pesan kepada Amerika Serikat," kata Trenin di Twitter.

Advertising
Advertising

Latihan ini digelar bersamaan dengan pertemuan keamanan para pemimpin negara Barat yang digelar di Munich, Jerman.

Ketegangan antara pasukan Ukraina dengan pemberontak yang didukung Rusia di perbatasan timur juga sedang meningkat. Masing-masing pihak mengklaim lawan melanggar perjanjian gencatan senjata.

Para pemimpin pemberontak mengumumkan mobilisasi militer secara penuh, sehari setelah memerintahkan para perempuan dan anak-anak untuk mengungsi ke Rusia dengan alasan keamanan.

Beberapa ledakan terdengar di sebelah utara Donetsk, kota di Ukraina yang dikuasai pemberontak pada Sabtu pagi. Tak jelas dari mana asal ledakan itu. Ukraina dengan tegas membantah tuduhan serangan terhadap posisi pemberontak, bahkan seorang tentaranya tewas.

Sementara itu Amerika Serikat menilai klaim pemberontak itu akan dijadikan alasan oleh Rusia untuk menyerang Ukraina. Presiden AS Joe Biden mengatakan keyakinannya bahwa Ibu Kota Kiev akan menjadi sasaran serangan Rusia. Namun, dia tak berpikir Putin mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir.

"Kami punya alasan untuk percaya bahwa pasukan Rusia berencana dan berniat untuk menyerang Ukraina dalam beberapa pekan mendatang, dalam beberapa hari mendatang. Sampai saat ini, saya yakin dia (Putin) sudah membuat keputusan," kata Biden.

Baca juga: Barat Khawatir Pergolakan di Ukraina Timur Jadi Dalih Rusia Menyerang

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya