Gagal Cegah Bom Paskah, Pengadilan Sri Lanka Bebaskan Kepala Polisi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Februari 2022 15:50 WIB

Warga menyalakan lilin saat menggelar aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di New Delhi, India, 23 April 2019. Diketahui telah meledak tiga bom bunuh diri di tiga gereja Sri Lanka, yaitu St Anthony, Gereja St Sebastian dan Gereja Sion saat umat kristiani tengah mengikuti Paskah. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Tinggi Sri Lanka pada Jumat 18 Februari 2022 membebaskan mantan menteri pertahanan dan mantan kepala kepolisian yang dituduh melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan."

Mereka dianggap gagal mencegah pemboman Minggu Paskah 2019 yang menewaskan 279 orang.

Seperti dilansir France24, pengadilan Sri Lanka telah mendakwa Hemasiri Fernando, Menteri Pertahanan saat itu, serta Kepala Kepolisian Sri Lanka Inspektur Jenderal Polisi Pujith Jayasundara pada November lalu.

Keduanya gagal menindaklanjuti peringatan dini dari badan intelijen India bahwa para jihadis lokal merencanakan serangkaian pemboman bunuh diri pada April 2019. Panel tiga hakim menolak seluruh 855 dakwaan terhadap mereka.

Seorang pejabat pengadilan mengatakan para hakim dalam keputusan bulat membebaskan para tersangka, dan membebaskan mereka tanpa memanggil saksi pembela.

Advertising
Advertising

Serangan-serangan yan dituduhkan kepada kelompok ekstremis Islam dalam negeri, menargetkan tiga gereja dan tiga hotel di ibu kota. Serangan itu menewaskan 279 orang, termasuk 45 orang asing, dan menyebabkan lebih dari 500 orang terluka.

Fernando dan Jayasundara ditangkap pada 2019 dan ditahan selama empat bulan sebelum dibebaskan dengan jaminan. Jayasundara adalah pejabat polisi paling senior yang ditangkap dalam 155 tahun sejarah kepolisian Sri Lanka.

Jaksa kepala saat itu, Dappula de Livera, mengatakan kepada pengadilan bahwa "kelalaian" oleh dua pejabat tinggi itu sama dengan "kejahatan berat terhadap kemanusiaan" dan mengajukan tuduhan pembunuhan terhadap mereka.

Pengadilan yang lebih rendah sebelumnya menolak untuk mendakwa mereka dengan pembunuhan karena jaksa tidak dapat membangun hubungan dengan para pengebom, atau pun motifnya.

Peringatan intelijen India pertama diberikan pada 4 April, hampir tiga pekan sebelum pengeboman. Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan telah mendukung para penyerang.

Kelompok Muslim lokal juga telah memperingatkan polisi dan unit intelijen atas ancaman yang ditimbulkan oleh ulama radikal Zahran Hashim, yang memimpin pemboman bunuh diri.

Jayasundara dan Fernando telah bersaksi dalam penyelidikan parlemen bahwa presiden saat itu, Maithripala Sirisena, gagal mengikuti protokol yang ditetapkan dalam menilai ancaman keamanan nasional menjelang pengeboman.

Mereka juga menuduh Sirisena -- yang juga menteri pertahanan serta hukum dan ketertiban -- tidak menganggap serius ancaman itu.

Gereja Katolik Roma Sri Lanka mendesak aparat ngambil tindakan terhadap Sirisena, sekutu Presiden Gotabaya Rajapaksa, yang berkuasa sejak November 2019. Rajapaksa berjanji untuk mengakhiri serangan ekstremis di pulau itu.

Baca juga: 7 Fakta Investigasi Teror Bom di Sri Lanka

SUMBER: FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

6 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

7 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

11 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

16 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

21 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya