5 Negara yang Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 14 Februari 2022 16:00 WIB

Sejumlah Tank Ukraina dikerahkan saat latihan taktis di tempat pelatihan di wilayah Kherson, Ukraina, pada 7 Februari 2022. Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di perbatasan Ukraina dan Rusia semakin genting. Ukraina memperkuat persenjataannya dengan bantuan dari sekutu menyusul tindakan Rusia yang dilaporkan menumpuk tentaranya di perbatasan kedua negara.

Saat yang sama, sejumlah negara mulai meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina di tengah ancaman perang. Ada pula yang memberikan peringatan perjalanan ke Ukraina.

Berikut 5 negara yang menerbitkan peringatan perjalanan ke Ukraina bagi warga negaranya:

1. Belanda
Belanda melalui Duta Besarnya di Ukraina pada Jum'at 11 Februari 2022 menyarankan kepada warga negaranya di Ukraina agar segera angkat kaki dari negara itu. Belanda bahkan sudah punya rencana untuk memindahkan gedung diplomatiknya dari Ibu Kota Kiev ke Liev, yang ada di Ukraina Barat.
Pesawat bomber strategis USAF B-52 tiba di RAF Fairford di Gloucestershire, Inggris, 10 Februari 2022. RAF mengatakan kedatangan Satuan Tugas Pembom tidak terkait dengan ketegangan di perbatasan Ukraina. UK Ministry of Defence Crown Copyright 2022 Cpl Lee Matthews/Handout via REUTERS
2. Jepang
Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan peringatan darurat untuk warga negaranya di Ukraina pada Jum'at 11 Februari 2022. Dari keterangan pejabat Luar Negeri Jepang, ada 150 warga negara Jepang di Ukraina.
3. Italia
Menteri Luar Negeri Italia pada Sabtu 12 Februari 2022 memberi pernyataan yang mendesak semua warga negara Italia di Ukraina untuk kembali (ke Italia) dan menunda rencana berpergian ke negara itu. Keputusan ini diambil setelah unit respon krisis kementerian luar negeri Italia menggelar pertemuan, menyusul imbauan Barat akan situasi yang semakin genting.
4. Israel
Kementerian Luar Negeri Israel pada Sabtu 12 Februari 2022 meminta warganya di Ukraina untuk pergi sekaligus memberikan peringatan perjalanan bagi mereka yang mau ke Ukraina. Kementerian Luar Negeri meminta warga negara Israel di Ukraina untuk lapor diri ke divisi kekonsuleran untuk menilai situasi dan mempersiapkan evakuasi.
5. Selandia Baru
Warga Selandia Baru yang tersisa di Ukraina sudah diminta untuk mengevakuasi diri pada akhir pekan lalu. Menteri Luar Negeri Selandia baru memperingatkan warganya untuk terus melakukan tindakan antisipasi, beberapa dari mereka sudah mendapat tiket penerbangan (pulang ke Selandia Baru).
Sumber: Reuters, TheSpinoff, Azernews, Wantedinrome
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Advertising
Advertising

Berita terkait

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

4 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

1 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

2 hari lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

2 hari lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya