Terapi, Anak-anak Penyandang Disabilitas Kuba Bermain dengan Jaguar dan Ular

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Januari 2022 11:00 WIB

Pengunjung mengambil gambar dari dalam bus di kebun binatang di Havana, Kuba, 27 Oktober 2021. REUTERS/Alexandre Meneghini

TEMPO.CO, Jakarta -Bayi jaguar dan ular boa endemik berwarna rumit yang dikenal sebagai 'maja' menjadi sejumlah hewan eksotis di kebun binatang nasional Kuba yang memberikan terapi efektif bagi anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus.

Anak-anak membelai bayi jaguar dan bermain dengan cakar mereka, membelai kulit ular yang dingin dan lembab, dan memberikan susu kepada sapi zebu. Ini sebagai bagian dari program yang bertujuan membantu anak-anak berkebutuhan khusus mengatasi ketakutan.

"Di Benua Amerika, kami adalah pionir dalam bekerja dengan spesies eksotis ini," kata direktur pengembangan kebun binatang dan spesialis terapi hewan, Yaima Pueblas. "Selain menghilangkan ketakutan, ini juga mendorong mereka untuk peduli dan melindungi lingkungan."

Program ini telah terbukti menjadi titik terang yang langka bagi anak-anak dengan sindrom Down, autisme dan kebutuhan khusus lainnya, kata para guru dan orang tua kepada Reuters. Apalagi selama masa yang sangat sulit di pulau Karibia yang dilanda pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi.

Program ini gratis di Kuba, di mana pendidikan dari semua tingkatan didanai oleh negara. "Mereka termotivasi untuk datang ke kebun binatang," kata Maraidis Ramirez, seorang guru. "Di kelas, saya sudah melihat bahwa mereka membuat kemajuan."

Advertising
Advertising

Javier Lavaumena mengatakan program itu telah mengubah arah hidup putranya."Kami telah melihat prestasi besar dengan anak-anak. Mereka telah membuat banyak perubahan dalam hidup mereka, di sekolah dan di rumah," katanya.

Kebun Binatang Nasional Kuba adalah tempat wisata favorit bagi warga Kuba. Kebun binatang ini memelihara sebanyak 1.473 spesimen dari lebih dari 120 spesies, termasuk hewan besar seperti gajah dan badak.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Romansa Hewan di Kebun Binatang Nasional Kuba Justru Kencang

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

11 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

18 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

19 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

21 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

35 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

37 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

40 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

43 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

54 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

56 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya