Waspada Flu Burung, 2 Juta Lebih Unggas di Prancis Dimusnahkan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 19:30 WIB

Pekerja memvaksinasi anak ayam dengan vaksin flu burung H9 di sebuah peternakan di daerah Changfeng, provinsi Anhui, Cina, 14 April 2013. [REUTERS/Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Prancis memerintahkan pemusnahan 2,5 juta ekor unggas karena flu burung. Kementerian Pertanian pada Kamis, 20 Januari 2022, mengatakan unggas-unggas tersebut harus dimusnahkan karena beberapa wilayah barat daya di Prancis saat ini menghadapi wabah flu burung.

Dalam keterangannya, Kementerian Pertanian Prancis mengatakan ada sekitar 1,2 juta hewan yang sudah dimusnahkan. Dengan begitu, masih ada 1,3 juta ungags yang menunggu untuk dimusnahkan.

Seorang pekerja mengumpulkan bebek untuk dimusnahkan di Latrille, Prancis, 6 Januari 2017. setelah Perancis memerintahkan pemusnahan besar-besaran dari bebek di tiga daerah yang paling terpengaruh oleh wabah parah flu burung. REUTERS/Regis Duvignau

Advertising
Advertising

Pemusnahan unggas-unggas tersebut diambil sebagai langkah untuk pencegahan dalam menghadapi wabah flu burung.

Penyebaran wabah avian influenza (flu burung) yang sangat patogen di Asia dan Eropa, telah memunculkan kekhawatiran di sejumlah negara dan para pelaku industri unggas karena wabah flu burung yang terjadi sebelumnya telah membuat pemusnahan puluhan juta unggas dan larangan perdagangan.

Sebelumnya Pemerintah Cina juga mengkonfirmasi telah mendeteksi flu burung di negara itu, namun telah menular ke manusia. Otoritas kesehatan di Provinsi Guangdong, Cina, pada Sabtu, 11 Desember 2021, melaporkan ada satu kasus infeksi flu burung atau H5N6 yang terjadi pada manusia.

Dalam pernyataan tertulis Health Commission of Guangdong Province mengatakan sejumlah ahli telah mempertimbangkan risiko penularan pada level ini masih rendah. Para ahli bidang kesehatan menasehati warga agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, contohnya menghindari datang ke pasar penjualan unggas hidup. Sebab infeksi virus H5N6 dan H9N2 kemungkinan terjadi selama musim dingin dan semi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Thailand Longgarkan Aturan Karantina untuk Pelancong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya