TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan melanjutkan kebijakan ‘Test & Go’ bagi para pelancong, yang sudah suntik vaksin virus corona terhitung mulai 1 Februari 2022. Hal ini diputuskan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 menyusul melambatnya angka infeksi virus corona di Negeri Gajah Putih tersebut.
Sebulan lalu, kebijakan ini ditangguhkan saat baru tujuh pekan diberlakukan menyusul cepatnya penyebaran varian omicron Covid-19. Penangguhan itu juga karena efektifvitas vaksin virus corona dianggap masih belum ada kejelasan dalam melawan Covid-19.
Lewat kebijakan ‘Test & Go’, para pelancong harus melakukan tes virus corona saat mereka tiba di Thailand dan melakukan tes lagi setelah 5 hari kemudian. Bukan hanya itu, para pelancong juga harus bersedia dilacak keberadaannya.
Otoritas Thailand juga berencana memperpanjang jam operasional restoran yang menyajikan minuman beralkohol. Jam operasional itu akan diperpanjang menjadi jam 11 malam, sebelumnya hanya sampai jam 9 malam.
Ada pun bar dan club malam masih harus tutup.
Kebijakan ini diharapkan bisa menghidupkan lagi sektor pariwisata Thailand, yang telah dihancurkan oleh pandemi Covid-19. Wabah virus corona telah membuat permintaan melakukan perjalanan ke luar negeri, menurun dan diperparah dengan kewajiban karantina mandiri.
Pada tahun lalu, jumlah turis asing yang datang ke Thailand turun 0,5 persen dibanding angka sebelum terjadi pandemi Covid-19. Thailand adalah salah satu negara di Asia yang terkenal dengan tempat-tempat wisatanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Omicron Meningkat, Simak Aturan Masuk Arab Saudi, UEA, Qatar, dan Kuwait
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.