Taliban Bubarkan Demonstran Wanita Pakai Semprotan Merica

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 18:37 WIB

Sejumlah wanita mengikuti aksi unjuk rasa untuk memprotes Taliban di Kabul, Afghanistan, 28 Desember 2021. REUTERS/Ali Khara

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wanita yang sedang berunjuk rasa berkumpul di dekat Universitas Kabul dibubarkan oleh kelompok Taliban. Mereka yang sedang menuntut kesetaraan dan keadilan, dibubarkan oleh Taliban yang tiba di tempat kejadian dengan beberapa kendaraan.

Taliban membubarkan demonstrasi dengan menembakkan semprotan merica ke sekelompok pengunjuk rasa wanita. Taliban telah melarang protes dan sering melakukan intervensi dengan membubarkan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menuntut hak-hak perempuan.

Sekitar 20 orang wanita yang berkumpul di depan Universitas Kabul pada hari Minggu, meneriakkan kesetaraan dan keadilan. Mereka membawa spanduk bertuliskan hak-hak perempuan, hak asasi manusia.

"Ketika kami berada di dekat Universitas Kabul, tiga kendaraan Taliban datang. Pejuang dari salah satu kendaraan menggunakan semprotan merica pada kami," kata seorang pengunjuk rasa, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

"Mata kanan saya mulai terasa panas. Saya memberi tahu salah satu dari mereka mempermalukan Anda, dan kemudian dia mengarahkan senjatanya ke saya," ujarnya seperti dikutip TRTWorld dari AFP.

Advertising
Advertising

Dua pengunjuk rasa lainnya mengatakan bahwa salah satu wanita harus dibawa ke rumah sakit setelah semprotan menyebabkan reaksi alergi pada mata dan wajahnya. Anggota Taliban juga menyita ponsel seorang pria yang merekam demonstrasi tersebut.

Sejak menguasai negara itu pada Agustus, otoritas Taliban telah memberlakukan pembatasan pada warga Afghanistan, terutama pada wanita. Pihak berwenang Taliban telah memblokir karyawan wanita di sektor publik dan tidak membolehkan mereka untuk kembali bekerja. Banyak sekolah menengah belum dibuka kembali untuk anak perempuan, dan universitas negeri ditutup.

Pada akhir tahun lalu, Taliban telah merilis serangkaian pembatasan pada media Afghanistan, termasuk melarang drama televisi yang menyertakan aktor perempuan dan memerintahkan presenter berita perempuan untuk mengenakan jilbab.

Baca: PBB Minta Uang Cadangan Afghanistan Tidak Dibekukan

TRT WORLD | REUTERS

Berita terkait

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

28 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

33 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

35 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

51 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

52 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

52 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam pesan video perayaan Hari Perempuan Internasional.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

53 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

54 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

55 hari lalu

Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

58 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya