Inilah Aafia Siddiqui, Tahanan yang Dituntut Penyandera Sinagog Dibebaskan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 16 Januari 2022 10:40 WIB

Spanduk bergambar Aafia Siddiqui yang diusung para pengunjuk rasa di Karachi, Pakistan (23/9). AP/Shakil Adil

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penyanderaan yang sedang berlangsung di Texas, Amerika Serikat sejak Sabtu sore, 15 Januari 2022, hingga Minggu dini hari, diduga ada kaitannya dengan Aafia Siddiqui.

Menurut polisi, penyandera menuntut pembebasan ilmuwan perempuan Pakistan yang ditahan 86 tahun di AS karena membunuh tentara Amerika Serikat itu.

Aafia Siddiqui divonis bersalah oleh pengadilan di AS pada September 2010. Ia ditangkap pada Juli 2008 atas kepemilikan sodium sianida dan dituduh berniat menyerang Amerika.

Siddiqui pun diinterogasi pejabat Amerika di Afghanistan. Saat sedang diinterogasi dia merenggut sepucuk senapan dan melepaskan tembakan, sambil berpekik ''matilah Amerika''. Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Jaksa penuntut New York menyebut dia simpatisan al-Qaida dan menuntut dia dihukum seumur hidup. Jaksa menggunakan catatan yang dia bawa ketika ditahan, termasuk catatan petunjuk membuat bahan peledak dan daftar tempat-tempat penting di New York City, sebagai bukti bahwa dia mungkin teroris berbahaya.
Dia juga dikatakan membawa bahan beracun sodium sianida ketika ditahan polisi Afghanistan Juli 2008.
Siddiqui adalah pakar syaraf yang pernah belajar di salah satu lembaga pendidikan terkemuka AS, Massachusetts Institute of Technology, sebelum menikah dengan kerabat salah satu tertuduh dalang serangan 9/11 Khalid Sheikh Mohammed dan memilih pulang ke Pakistan.
Kasus yang menimpa Aafia Siddiqui menarik perhatian kelompok pembela HAM di tengah tudingan dari keluarganya bahwa dia telah disiksa. Siddiqui, 38 tahun, tetap lantang bersuara selama diadili dan akibatnya dia beberapa kali diusir dari ruang sidang.
Dia membantah tuduhan. ''Itu mitos dan kebohongan dan itu disebarkan di tengah-tengah umat Islam,'' kata dia.
''Saya tidak menghendaki pertumpahan darah. Saya tidak menginginkan kesalahpahaman. Saya benar-benar menghendaki perdamaian dan mengakhiri peperangan,'' ujarnya.
Bukan kali ini saja penyadera menuntut pembebasannya. Menurut CNN, dalam krisis penyanderaan yang mematikan di Aljazair pada 2013, seorang juru bicara kelompok militan menawarkan untuk membebaskan sandera jika Aafia Siddiqui dibebaskan dari penjara AS, bersama dengan Sheikh Omar Abdel Rahman, dalang serangan World Trade Center 1993
Saat ini Siddiqui ditahan di fasilitas medis yang merupakan bagian dari penjara federal di Fort Worth, dengan tanggal pembebasan ditetapkan selama 60 tahun dari sekarang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

13 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

17 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

1 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 hari lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya