Unjuk Rasa Berujung Ricuh, Presiden Kazakhstan Minta Bantuan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Januari 2022 11:06 WIB

Presiden Kazakhtan Kassym-Jomart Tokayev berbicara selama pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Nur-Sultan, Kazakhstan 1 Februari 2020. [Sputnik / Alexander Astafyev / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev pada Rabu, 5 Januari 2022, mengungkap kalau dia telah mengajukan permintaan tolong keamanan pada sebuah pasukan keamanan yang dipimpin Rusia untuk membantu Kazakhstan mengatasi apa yang disebutnya sebuah ancaman teroris.

Hal itu diungkap Tokayev dalam pidatonya yang kedua, yang disiarkan televisi menyusul memburuknya kondisi keamanan di Kazakhstan dalam lebih dari satu decade. Unjuk rasa yang berujung ricuk dan jatuhnya korban tewas delapan orang, dipicu oleh kenaikan harga BBM.

Ketua Senat Parlemen Republik Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev (tangah) bersama delegasi meninggalkan Istana Merdeka seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, 13 Maret 2018. Kongres VI Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional digelar pada Oktober mendatang di Kazakhstan. ANTARA/Wahyu Putro A

Advertising
Advertising

Kazakhstan adalah sebuah negara republik pecahan Uni Soviet di Asia Tengah. Tokayev mengatakan dia telah melihat geng-geng teroris, yang dilatih asing, menduduki gedung-gedung, infrastruktur dan merebut senjata-senjata. Geng-geng bersenjata itu, telah mengambil alih kendali bandara terbesar di Kazakhstan, bandara Almaty dan lima pesawat yang ada di bandara itu, salah satunya pesawat asing.

“Ini bukan lagi sebuah ancaman, ini adalah sebuah pengerusakan pada integritas negara dan yang paling penting, ini adalah sebuah serangan pada warga negara kami yang meminta saya agar menolong mereka secepatnya,” kata Torkayev.

Menurut Torkayev, Kota Almaty telah diserang, dihancurkan, dirusak dan masyarakat Ibu Kota Almaty telah menjadi korban penyerangan oleh teroris dan bandit. Dengan begitu, tugasnya adalah melakukan tindakan yang mungkin dilakukan demi melindungi negara.

Torkayev mengatakan dia telah mengajukan permintaan ke Collective Security Treaty Organization (CSTO), yakni sebuah aliansi militer Rusia, Belarusia, Armenia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pasukan Perdamaian Akan Dikirim ke Kazakhstan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

15 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

2 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

5 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

6 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya