Israel Bisa Mencapai Kekebalan Kelompok Gara-gara Varian Omicron

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Januari 2022 09:00 WIB

Pria berdiri di samping spanduk informasi di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, di tengah penyebaran varian Delta penyakit coronavirus (COVID-19), dekat Tel Aviv, Israel 8 Juli 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi kesehatan Israel pada Ahad mengatakan lonjakan infeksi varian Omicron dapat membuat Israel mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.

Varian Omicron yang sangat menular telah membawa lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. Infeksi di seluruh dunia telah mencapai rekor tertinggi, dengan rata-rata lebih dari satu juta kasus terdeteksi sehari antara 24 dan 30 Desember, menurut data Reuters, dikutip 2 Januari 2022. Kematian, bagaimanapun, tidak meningkat, yang membawa harapan bahwa varian baru ini tidak terlalu mematikan.

Hingga akhir Desember, Israel berhasil mencegah Omicron sampai tingkat tertentu tetapi dengan tingkat infeksi yang sekarang meningkat, kasus harian diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi dalam tiga minggu mendatang. Ini bisa mengakibatkan kekebalan kelompok, kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash.

"Konsekuensinya akan sangat banyak infeksi," kata Ash kepada 103FM Radio. "Jumlahnya harus sangat tinggi untuk mencapai kekebalan kelompok. Ini mungkin, tetapi kami tidak ingin mencapainya melalui infeksi, kami ingin itu terjadi karena banyak orang yang divaksinasi," katanya.

Kekebalan kelompok adalah titik di mana suatu populasi terlindungi dari virus, baik melalui vaksinasi atau oleh orang-orang yang telah mengembangkan antibodi dengan tertular penyakit.

Advertising
Advertising

Sekitar 60% dari 9,4 juta penduduk Israel telah divaksinasi sepenuhnya, di mana hampir semuanya dengan vaksin Pfizer/BioNTech, menurut kementerian kesehatan. Ini berarti mereka telah menerima tiga dosis atau telah mendapat dosis kedua baru-baru ini. Tetapi ratusan ribu dari mereka yang memenuhi syarat untuk inokulasi ketiga sejauh ini belum mengambil vaksin.

Sekitar 1,3 juta kasus virus corona telah terdeteksi di Israel sejak awal pandemi. Tetapi antara dua hingga empat juta orang mungkin terinfeksi pada akhir Januari ketika gelombang Omicron dapat mereda, menurut Eran Segal, ilmuwan data di Weizmann Institute of Science dan penasihat pemerintah.

Kepala Gugus Tugas Virus Corona Kementerian Kesehatan Israel, Salman Zarka, mengatakan kekebalan kelompok masih jauh dari jaminan perlindungan.

"Kami harus sangat berhati-hati dengan ini terutama mengingat pengalaman kami selama dua tahun terakhir di mana kami melihat orang yang telah pulih (dari virus corona) terinfeksi kembali," kata Zarka kepada Ynet TV.

Selama sepuluh hari terakhir, infeksi harian meningkat lebih dari empat kali lipat. Kasus yang parah juga meningkat tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah, meningkat dari sekitar 80 menjadi sekitar 100.

Sambil memantau morbiditas yang parah dengan cermat, Ash sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis vaksin keempat untuk orang di atas 60 tahun, setelah vaksin booster kedua disetujui Israel minggu lalu untuk orang-orang dengan gangguan kekebalan dan orang tua di panti jompo.

Baca juga: Omicron Makin Tak Terkendali, Pemerintah Inggris Kaji WFH 25 Persen

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

6 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

19 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

22 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya