Top 3 Dunia: Corona di 8 Negara Naik, Deretan Kuda Termahal di Dunia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Desember 2021 06:02 WIB

Jarum suntik medis dan botol terlihat di depan teks Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 di latar belakang. (ANTARA/Pavlo Gonchar/SOPA Images via Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin adalah melonjaknya kasus Covid-19 di 8 negara. Penyebab melonjaknya kasus Corona antara lain karena penyebaran varian Omicron.

Berita kedua top 3 dunia adalah kaleidoskop 2021 berita-berita internasional sepanjang tahun ini. Berita terakhir adalah deretan kuda termahal di dunia. Berikut berita selengkapnya:

1. Kasus Corona 8 Negara di Dunia Melonjak

Sejumlah negara di dunia mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir tahun ini. Penyebabnya, ada yang dipicu oleh varian Covid-19, omicron, ada pula yang dipantik oleh pelonggaran aturan setelah lockdown berbulan-bulan.

Lonjakan kasus Covid-19 telah membuat rencana liburan akhir tahun, buyar. Banyak penerbangan, yang dibatalkan karena pilot dan awak pesawat harus melakukan karantina mandiri.

Berikut negara-negara di dunia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada penghujung 2021:

Prancis

Amerika Serikat

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat memprediksi ada sekitar 58,6 persen kasus omicron di Negeri Abang Sam tersebut per 25 Desember 2021. Hal itu berdasarkan data CDC.

Advertising
Advertising

Quebec, Kanada

Quebec adalah kota kedua di Kanada yang paling padat penduduknya. Pemerintah daerah Quebec tidak punya pilihan selain memperketat aturan, di mana hanya pegawai yang bekerja di sektor penting, yang boleh ke kantor.

Australia

Kasus baru Covid-19 di Australia pada Selasa, 28 Desember 2021, menembus angka tertinggi. Kenaikan yang dipicu oleh varian omicron ini, telah berdampak pada pembukaan kembali perekonomian Australia.

Tiga negara bagian di Australia yang paling padat penduduknya, yakni New South Wales (NSW), Victoria dan Queensland, sebelumnya pada Senin, 27 Desember 2021, melaporkan kasus baru positif Covid-19 di sana di bawah 10 ribu kasus. Namun pada Selasa, 28 Desember 2021 ada 10.186 kasus positif Covid-19.

Baca di sini berita selengkapnya.

<!--more-->

2. Kaleidoskop 2021: Thailand Hentikan Sinovac, Taiwan Marah Terhadap China

Kaleidoskop 2021 sepanjang Oktober lalu dimulai dari Thailand yang menghentikan penggunaan vaksin Sinovac saat persediaan habis. Sebagai gantinya, Thailand akan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan negara-negara Barat.

Berita kaleidoskop 2021 lainnya adalah Taliban yang meminta pengakuan dunia atas pemerintahannya di Afghanistan. Terakhir adalah reaksi Taiwan atas rencana Xi Jinping menyatukan wilayah ini dengan China. Berikut selengkapnya:

Thailand Hentikan Penggunaan Vaksin Sinovac, Ini Sebabnya

Thailand akan menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Cina ketika persediaan saat ini habis, kata seorang pejabat senior Thailand, Senin, 18 Oktober 2021. Menurut dia, pemerintah akan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Barat sebagai gantinya, demikian dilaporkan Reuters.

Pada bulan Juli 2021, Thailand mulai menginokulasi warga dengan Sinovac sebagai dosis pertama diikuti dengan penggunaan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Universitas Oxford.

Thailand tahun depan berencana membeli total 120 juta dosis vaksin Covid-19 dan telah memesan 60 juta dosis AstraZeneca, yang diproduksi secara lokal. Thailand mengatakan hanya akan menggunakan vaksin yang efektif melawan varian baru.

Sejauh in, pemerintah Thailandi telah memvaksinasi 36 persen dari perkiraan 72 juta orang yang tinggal di Thailand dan berharap mencapai 70 persen pada akhir tahun.

Berita selengkapnya kaleidoskop 2021 ada di sini.

<!--more-->

3. Lima Jenis Kuda Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Rp 996 Miliar

Sebelum teknologi mesin berkembang untuk menggerakkan alat transportasi, kuda digunakan sebagai kendaraan utama yang langsung ditunggangi atau menggunakan bendi. Seiring waktu, kuda pun menjadi hewan peliharaan yang mencerminkan gaya hidup seseorang. Kaum tajir yang biasanya memelihara kuda untuk ditunggangi mengisi waktu luang.

Beberapa jenis kuda harganya memang sangat mahal, menyaingi mobil dan rumah. Maka, tak sembarang orang bisa memelihara kuda, belum lagi urusan perawatannya. Setidaknya, pemilik kuda harus mempunyai halaman sangat luas, juga orang yang khusus merawat hewan peliharaan itu.

Lima jenis kuda dari yang harganya sangat mahal adalah Selle Francais, Dutch Warmblood, Akhal Teke, Arabian Horse dan Thoroughbred. Selle Francais termasuk jenis kuda yang mendapat peringkat tinggi dalam kompetisi palang rintang atau show jumping yang membuatnya mahal. Mengutip dari Horsey Hooves, harga rata-rata kuda Selle Francais antara 15.000 USD (Rp213 juta) hingga 50.000 USD (Rp712 juta).

Kuda kedua Dutch Warmblood termasuk jenis kuda pacuan yang ahli melompat. Biaya untuk mengadopsi atau membeli kuda ini antara 5.000 USD (Rp71 juta) hingga 25.000 USD (Rp356 juta). Mengutip dari The Spruce Pets harga perbedaan harga itu tergantung usia, pelatihan, dan silsilah.

Akhal Teke, kuda asal Turkmenistan termasuk salah satu yang termahal di dunia. Potret kuda ini dimuat dalam uang kertas, prangko, dan lambang negara Turkmenistan. Akhal teke juga dijuluki kuda surgawi. Kilau bulunya akhal teke yang memberi daya pikat keindahan, sebagaimana dikutip dari Pet Keen. Ras murni kuda akhal teke harganya bisa menembus angka 100.000 USD (Rp1,4 miliar). Kelangkaan jenis ras murni akhal teke yang membuat harganya sangat tinggi.

Berita selengkapnya baca di sini.




Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

16 menit lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

13 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya