TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2021 sepanjang Oktober lalu dimulai dari Thailand yang menghentikan penggunaan vaksin Sinovac saat persediaan habis. Sebagai gantinya, Thailand akan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan negara-negara Barat.
Berita kaleidoskop 2021 lainnya adalah Taliban yang meminta pengakuan dunia atas pemerintahannya di Afghanistan. Terakhir adalah reaksi Taiwan atas rencana Xi Jinping menyatukan wilayah ini dengan China. Berikut selengkapnya:
1. Thailand Hentikan Penggunaan Vaksin Sinovac, Ini Sebabnya
Thailand akan menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Cina ketika persediaan saat ini habis, kata seorang pejabat senior Thailand, Senin, 18 Oktober 2021. Menurut dia, pemerintah akan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Barat sebagai gantinya, demikian dilaporkan Reuters.
Thailand menggunakan lebih dari 31,5 juta dosis Sinovac sejak Februari 2021, dimulai dengan dua dosis untuk pekerja garis depan, kelompok berisiko tinggi dan penduduk Phuket, sebuah pulau liburan yang dibuka kembali untuk turis pada awal skema percontohan.
Pada bulan Juli 2021, Thailand mulai menginokulasi warga dengan Sinovac sebagai dosis pertama diikuti dengan penggunaan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Universitas Oxford.
Thailand tahun depan berencana membeli total 120 juta dosis vaksin Covid-19 dan telah memesan 60 juta dosis AstraZeneca, yang diproduksi secara lokal. Thailand mengatakan hanya akan menggunakan vaksin yang efektif melawan varian baru.
Sejauh in, pemerintah Thailandi telah memvaksinasi 36 persen dari perkiraan 72 juta orang yang tinggal di Thailand dan berharap mencapai 70 persen pada akhir tahun.