Kaleidoskop 2021: Serbuan ke Masjid Al Aqsa dan Pertempuran 11 Hari di Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 Desember 2021 17:00 WIB

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel yang diluncurkan untuk mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 11 Mei 2021. REUTERS/Amin Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - 11 Mei 2021 menandai serangan militer pertama Israel ke Gaza ketika ekskalasi di Yerusalem Timur dan Masjid Al Aqsa memanas. Serangan udara Israel pertama membunuh 27 warga Palestina, termasuk 9 anak-anak dan satu perempuan.

Permusuhan Israel-Hamas dimulai pada 10 Mei, yang dipicu serangan polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa dan bentrokan dengan warga Palestina selama bulan suci Ramadan.

Ribuan orang kemudian berkumpul lagi untuk salat Jumat, dengan banyak yang berdemonstrasi mendukung Gaza.

Polisi Israel menembakkan granat kejut ke arah demonstran, yang melemparkan batu dan bom bensin ke petugas, dan petugas medis Palestina mengatakan sekitar 20 warga Palestina terluka.

Konfrontasi mereda dalam waktu sekitar satu jam, dengan polisi Israel mundur ke gerbang kompleks. Demonstrasi itu adalah buntut rencana penggusuran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, oleh Israel.

Advertising
Advertising

Militan Palestina meluncurkan roket dari Gaza pada 11 Mei menyusul ketegangan di Masjid Al Aqsa, yang dibalas dengan serangan udara Israel. Dua puluh empat orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas di Gaza dalam satu malam dalam serangan Israel. Lebih dari 700 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat dalam 24 jam, termasuk hampir 500 yang dirawat di rumah sakit, menurut laporan Reuters.

Militer Israel mengatakan enam warga sipil Israel terluka oleh tembakan roket Selasa pagi.

Serangan udara pertama Israel menghancurkan gedung tinggal 13 lantai di Gaza, sementara militan Palestina membalas dengan serangan roket. Kantor berita Al Jazeera juga menjadi target serangan udara Israel di Gaza.

Warga Palestina membuat api unggun dalam tenda darurat di tengah puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza 23 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Israel mengatakan Hamas, Jihad Islam dan kelompok militan lainnya menembakkan sekitar 4.350 roket dari Gaza selama konflik, dimana sekitar 640 roket jatuh ke Jalur Gaza. Militer Israel mengatakan bahwa 90% dari mereka yang melintasi perbatasan telah dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim operasi itu telah merusak kemampuan Hamas untuk meluncurkan rudal ke Israel.

Dia mengatakan Israel telah menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas, pabrik roketnya, laboratorium senjata dan fasilitas penyimpanannya, dan membunuh lebih dari 200 gerilyawan, termasuk 25 tokoh senior.

Militer Israel mengatakan seorang tentara Israel telah tewas serta 12 warga sipil, termasuk dua anak-anak. Ratusan orang dirawat karena cedera setelah serangan roket menyebabkan kepanikan dan mengirim orang-orang sejauh Tel Aviv bergegas ke tempat penampungan.

Setidaknya 243 orang, termasuk lebih dari 100 perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza selama 11 hari pertempuran, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Israel dan Hamas sama-sama mengklaim kemenangan setelah pasukan mereka mengakhiri pertempuran selama 11 hari di Gaza pada 20 Mei melalui gencatan senjata yang dimediasi Mesir.

Baca juga: Kisah Sedih Dokter Palestina Kehilangan 3 Putri Akibat Serbuan Tentara Israel

REUTERS

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

10 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

16 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

19 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

22 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

23 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya