Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal, Berpesan Soal Kesederhanaan Yesus

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Desember 2021 08:43 WIB

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, 11 Agustus 2021. [REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal umat Katolik di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Jumat, 24 Desember 2021. Misa berlangsung khidmat yang dihadiri 2.000 orang, di tengah mewabahnya virus Corona.

Tanpa menggunakan masker, Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal di acara kebaktian. Mengenakan jubah putih, Fransiskus mengangkat tema soal kesederhanaan Yesus dan kepedulian terhadap orang miskin.

Dia mengatakan orang-orang yang tak peduli terhadap orang miskin, sama saja menghina Tuhan. Yesus dilahirkan tanpa membawa apa-apa.

“Saudara dan saudari, kami merenungkan hal yang utama di luar semua lampu dan dekorasi yang indah," katanya dalam homili Misa yang dirayakan bersama lebih dari 200 kardinal, uskup, dan imam. Semua yang hadir pada acara kebaktian tersebut mengenakan masker, kecuali Paus Fransiskus.

Francis, yang berusia 85 tahun minggu lalu, mengatakan bayi Yesus lahir dalam kemiskinan. Dia mengingatkan kepada jemaahnya bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status, visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan. “Di dalam mereka (orang miskin), Yesus ingin dihormati,” kata Fransiskus.

Advertising
Advertising

“Pada malam cinta ini, semoga kita hanya memiliki satu ketakutan yaitu menyinggung cinta Tuhan, menyakitinya dengan memandang rendah orang miskin dengan ketidakpedulian kita. Yesus sangat mencintai mereka, dan suatu hari mereka akan menyambut kita di surga,” katanya.

Paus Fransiskus juga mennyinggung soal tenaga kerja. Dia mengatakan tenaga kerja harus memiliki martabat. Dia meratapi banyaknya orang meninggal dalam kecelakaan kerja di seluruh dunia.

“Pada hari Kehidupan, mari kita ulangi, tidak ada lagi kematian di tempat kerja! Dan mari kita berkomitmen untuk memastikan ini,” katanya.

Misa Natal berlangsung di tengah tingginya penyebaran Corona di Eropa. Jumlah peserta dibatasi hanya seperlima dari kapasitas normal.

Baca: Pastur Gereja Ortodoks Yunani Teriaki Paus Fransiskus 'Anda Bidat'

REUTERS

Berita terkait

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

1 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

4 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

6 hari lalu

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

Paus Fransiskus secara resmi memproklamirkan sebagai Tahun Suci yang dimulai pada akhir Desember.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

13 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

16 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

17 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

20 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

20 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

23 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya