110 Juta Warga Amerika Nekat Liburan Natal di Tengah Pandemi Corona

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 14:15 WIB

Wisatawan menggunakan alat perlindungan diri (APD) saat tiba di Bandara Suvarnabhumi pada hari pertama kampanye pembukaan kembali di Bangkok, Thailand, 1 November 2021. Thailand telah memberikan lampu hijau kepada wisatawan yang divaksinasi dari lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat dan Cina. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus Corona tak menyurutkan penduduk Amerika Serikat untuk berlibur akhir tahun. Sebanyak 110 juta orang Amerika memadati bandara dan jalan-jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Menurut Amerincan Automotive Association atau AAA, jumlah orang yang berlibur tahun ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 80 juta orang.

"Kenaikannya hingga 27 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Robert Sinclair, manajer senior urusan publik di AAA Northeast. "Tanpa ragu, orang lebih percaya diri dengan vaksin dan booster Covid-19."

Menurut Sinclair, banyaknya warga Amerika yang berlibur karena mereka sudah terkurung selama satu setengah tahun. "Demam kabin, seperti orang gila. Orang-orang terkurung selama satu setengah tahun. Mereka perlu keluar untuk melihat keluarga dan teman-teman."

Jonna McGrath, manajer umum United di Bandara Internasional Los Angeles, meyakinkan penumpang pesawat bahwa penerbangan mereka aman. "Kami juga memiliki filter HEPA di pesawat yang benar-benar menjaga kualitas udara tetap tinggi," kata McGrath. "Mereka setara dengan ruang gawat darurat."

Sementara itu, penasihat medis utama maskapai memperingatkan bahwa tingginya penularan Omicron dua hingga tiga kali dibandingkan varian Delta, membuat penumpang semestinya waspada. Meski demikian, kabin pesawat adalah lingkungan berisiko rendah.

Advertising
Advertising

Di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta, banyak pelancong menuju tujuan liburan populer, taman hiburan, resor, dan Hawaii. Bandara di Atlanta ini salah satu dari lima yang menawarkan pemeriksaan Covid-19 opsional untuk pelancong internasional yang kembali.

"Saya pakai dua masker, meski sudah divaksin bukan berarti saya tidak bisa tertular Covid," kata seorang traveler muda di bandara.

Antrean panjang peserta tes Covid-19 terlihat di bandara tersebut. Linda Stewart, dari Missouri, mengatakan keluarganya datang dari California dan akan menjalani tes Covid-19.

"Kami semua sudah divaksinasi, tapi kami ingin aman dua kali lipat," kata Stewart.

Meski sudah divaksinasi, pakar penyakit menular Anthony Fauci mengingatkan agar penduduk Amerika tak gegabah. Pertemuan dengan jumlah peserta yang besar tetap tidak aman, bahkan bagi mereka yang sudah menerima vaksin booster.

Bukti awal menunjukkan Omicron lebih ringan dibandingkan varian Delta. Namun Fauci memperingatkan agar tetap berhati-hati. "Ini kabar baik. Namun, kita harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi," katanya.

Dalam sepekan terakhir, kasus COVID-19 di Amerika Serikat naik 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya menjadi sekitar 149.300 kasus per hari. Rata-rata kematian harian naik 3,5 persen.

Baca: Staf Terinfeksi Corona, Presiden AS Joe Biden Jalani Lagi Tes Covid-19

CBS | REUTERS

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

8 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya