Digertak UEA, Amerika Serikat Siap Lanjutkan Pembicaraan Penjualan F-35

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 16 Desember 2021 12:21 WIB

Jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima akan memiliki peningkatan senjata utama dalam waktu dekat yang akan dilengkapi dengan bom luncur 'StormBreaker' yang telah berhasil diuji coba. Tes dilakukan oleh F-35B Angkatan Laut AS yang menggunakan 'senjata yang mendukung jaringan' sebagai amunisi terpandu, mengikuti prosedur operasional yang sama seperti yang digunakan dalam skenario pertempuran. Foto : Wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat langsung menyatakan siap melanjutkan pembicaraan rencana penjualan jet tempur siluman F-35 dan drone ke Uni Emirat Arab setelah Abu Dhabi menyatakan akan menangguhkan kesepakatan bernilai 23 miliar dolar AS atau sekitar Rp329 triliun.

Kesepakatan ditandatangani Presiden Donald Trump setelah UEA menjalin hubungan dengan Israel tahun lalu, tetapi kemajuan penjualan melambat di tengah kekhawatiran Washington, termasuk atas hubungan negara Teluk Arab itu dengan Cina sebagai mitra dagang utama.

“UEA memberi tahu AS bahwa mereka akan menangguhkan diskusi untuk memperoleh F-35,” kata seorang pejabat UEA kepada Reuters, Selasa, 14 Desember 2021.

Pejabat itu mengatakan pembicaraan dapat dibuka kembali di masa depan dan bahwa ada diskusi untuk "mengatasi kondisi keamanan pertahanan bersama".

Di Kuala Lumpur pada Rabu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Washington siap untuk melanjutkan pembicaraan soal F-35 itu.

Advertising
Advertising

“Kami ingin memastikan, misalnya, bahwa komitmen kami terhadap keunggulan militer kualitatif Israel terjamin, jadi kami ingin memastikan bahwa kami dapat melakukan tinjauan menyeluruh terhadap teknologi apa pun yang dijual atau ditransfer ke mitra lain di wilayah tersebut., termasuk UEA," kata Blinken.

MQ-9B Guardian. Kredit: NavalDrones

Berikutnya: 50 Jet F-35 dan 19 MQ-9B

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya