Angkatan Laut Rusia dan ASEAN Latihan Bersama di Selat Malaka

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Desember 2021 19:00 WIB

Kapal perang Rusia, Admiral Panteleyev, yang dikirim untuk mengikuti latihan militer bersama Rusia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) perdana. Latmil ini akan digelar pada 1-3 Desember di wilayah perairan Indonesia di lepas pantai Sumatera Utara. Twitter/@ASEANRussia

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut negara anggota ASEAN untuk pertama kalinya menggelar latihan militer bersama, yang dinamai ARNEX. Latihan bersama dilakukan pada 1 Desember – 3 Desember 2021 di selat malaka.

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dalam keterangan, Senin, 6 Desember 2021, menjelaskan latihan militer bersama ini, telah menjadi sebuah kesempatan penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Rusia dan ASEAN. Kemitraan strategis ASEAN – Rusia diluncurkan pada November 2018.

Advertising
Advertising

Angkatan Laut dari Rusia, Indonesia, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand berpartisipasi dalam latihan ARNEX ini. Sedangkan Kamboja, Laos dan Filipina hanya mengirimkan tim pemantau.

Kapal penghancur Admiral Panteleyev dikerahkan oleh Rusia dalam latihan militer ini. Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menekankan latihan militer ini murni untuk tujuan damai.

Mereka yang terlibat dalam latihan ini, fokus pada upaya peningkatan interaksi armada untuk memastikan keamanan maritim, aktivitas ekonomi, pelayaran sipil di laut, kerja sama dalam hal komunikasi, manuver, pencarian dan penyelamatan di laut serta inspeksi kapal.

“Kami mengapresiasi kontribusi yang diberikan Indonesia dalam menyelenggarakan latihan ini, awalnya dijadwalkan pada 2020, namun karena pandemi Covid-19 sehingga ditunda,” demikian keterangan Kedutaan Rusia di Jakarta.

Pada 3 Desember 2021, krew kapal penghancur Admiral Panteleyev singgah di Provinsi Aceh untuk memberikan penghormatan pada Sergey Khokhlov, yang dimakamkan di pemakaman Sabang, Pulau Weh, Aceh. Khokhlov adalah pelaut asal Rusia yang meninggal dalam sebuah kecelakaan fatal pada 27 Februari 1901 saat kapal kekaisaran Rusia melakukan perjalanan dari Kronstadt menuju ke samudera pasifik.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Divonis 4 Tahun dalam Kasus Pelanggaran Protokol Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

6 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya