Kapal Perang AS Kembali Berlayar Melalui Selat Taiwan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 November 2021 11:30 WIB

Kapal perusak berpeluru kendali USS Milius tiba untuk bergabung dengan Forward Deployed Naval Force (FDNS) di pangkalan angkatan laut AS di Yokosuka, Jepang. 22 Mei 2018. [REUTERS/Issei Kato/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal perang AS kembali berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Selasa, bagian dari apa yang disebut militer AS sebagai kegiatan rutin, tetapi selalu membuat gusar Cina di tengah peningkatan ketegangan di perairan tersebut.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Milius, melakukan transit rutin Selat Taiwan melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," kata Angkatan Laut AS, dikutip dari Reuters, 23 November 2021.

Tidak ada tanggapan langsung dari Cina terkait transit kapal perang AS.

Bulan lalu, militer Cina mengutuk Amerika Serikat dan Kanada karena masing-masing mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan, dengan mengatakan mereka mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Advertising
Advertising

Cina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah melakukan penerbangan pesawat militer berulang kali ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ) selama sekitar satu tahun terakhir, yang memicu kemarahan Taipei.

Amerika Serikat seperti kebanyakan negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata utama Taiwan.

Cina menyebut Taiwan sebagai masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan AS.

Kapal-kapal Angkatan Laut AS telah transit di Selat Taiwan setiap bulan, yang membuat marah Beijing. Sekutu AS kadang-kadang juga mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan, termasuk Inggris pada bulan September.

Baca juga: Militer Cina Gelar Latihan Kesiapan Tempur Setelah Kongres AS Kunjungi Taiwan

REUTERS

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

9 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

10 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

12 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya