Rusia Tuduh Amerika Serikat Provokasi Ukraina untuk Berperang

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 November 2021 07:00 WIB

Tank Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan latihan militer di lokasi dekat perbatasan Krimea yang dicaplok Rusia, Ukraina, 14 April 2021. NATO membantah klaim Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bahwa NATO mengerahkan 40.000 tentara dan 15.000 peralatan militer di dekat perbatasan Rusia. Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin pada Ahad menuduh Barat secara artifisial meningkatkan ketegangan di sekitar Ukraina dengan pernyataan berulang yang menuding Rusia siap untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina. Kremlin juga mengatakan kepada Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan pembangunan militer di dekatnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Sabtu, Amerika Serikat khawatir atas kegiatan Rusia di perbatasan Ukraina, setelah Ukraina mengatakan pihaknya khawatir Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan.

Pejabat AS, NATO dan Ukraina telah membuat pernyataan serupa selama hampir dua minggu, merujuk pada apa yang mereka katakan sebagai gerakan pasukan Rusia yang tidak biasa di dekat Ukraina.

Rusia membantah telah menghasut perang dan mengeluh tentang apa yang dikatakannya meningkatkan aktivitas di kawasan oleh aliansi NATO.

Dalam komentar yang akan disiarkan Minggu malam di TV pemerintah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan "provokasi" di daerah itu tidak dapat dikesampingkan mengingat semua retorika AS.

Advertising
Advertising

"Histeria ini sedang dibuat-buat. Kami dituduh melakukan semacam aktivitas militer yang tidak biasa di wilayah kami oleh mereka yang membawa angkatan bersenjata mereka dari seberang lautan. Yaitu, Amerika Serikat," kata Peskov, dikutip dari Reuters, 21 November 2021.

"Itu tidak benar-benar logis atau sopan," ujarnya.

Peskov mengatakan Ukraina mungkin mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan paksa.

Tank Angkatan Bersenjata Ukraina terlihat selama latihan di lokasi yang tidak diketahui dekat perbatasan Krimea yang dicaplok Rusia, Ukraina, dalam gambar yang dirilis oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina 14 April 2021. [Layanan Pers Umum Staf Angkatan Bersenjata Ukraina / Handout via REUTERS]

Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014 dan separatis yang didukung Rusia merebut petak wilayah di Ukraina timur pada tahun yang sama.

Peskov mengatakan Rusia ingin NATO berhenti mengkonsentrasikan kekuatan militer di dekat perbatasan Rusia sendiri dan berhenti mempersenjatai Ukraina dengan senjata modern.

Kremlin mengatakan pada bulan September bahwa NATO akan melewati garis batas kesabaran Rusia jika memperluas infrastruktur militernya di Ukraina.

Sebuah kapal yang membawa dua kapal patroli bekas Penjaga Pantai AS yang dirancang untuk memperkuat Angkatan Laut Ukraina transit di selat Dardanelles pada hari Sabtu.

Ukraina, yang berusaha untuk menjadi anggota NATO, menerima kiriman besar amunisi AS awal tahun ini dan rudal anti-tank Javelin, yang memicu kritik dari Rusia.

Baca juga: Volodymyr Zelensky Sebut Ada Potensi Perang Antara Ukraina dan Rusia

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

2 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

13 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

16 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

16 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

21 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya